Wisatawan Tenggelam di Air Terjun Segenter Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Senin, 23 Januari 2023 – 12:25 WIB
Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan mengevakuasi jenazah Mohammad Zona Rizkika Rahmatullah (22), yang tenggelam di air terjun Segenter, Desa Pakuan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (23/1/2023). FOTO ANTARA/HO-SAR Mataram

jpnn.com - MATARAM - Seorang wisatawan asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Mohammad Zona Rizkika Rahmatullah (22) yang tenggelam di Air Terjun Segenter, Desa Pakuan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (22/1), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (23/1).

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram berhasil menemukan jenazah Mohammad Zona Rizkika Rahmatullah di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA: Perahu Motor Tenggelam Dihempas Ombak di Selat Malaka, Nelayan Aceh Timur Hilang

"Setelah melakukan pencarian sejak Ahad sore, akhirnya tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian pada Senin pukul 07.16 WITA," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor SAR Mataram Muhdar di Mataram, Senin (23/1).

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban. Lalu, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Suranadi, Kabupaten Lombok Barat.

BACA JUGA: Imlek 2023, Kelenteng Tertua di Pangkalpinang Dikunjungi Ratusan Wisatawan

"Setelah kami koordinasikan, wisatawan tersebut merupakan warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram," katanya.

Menurut informasi yang diterima Kantor SAR Mataram, korban datang sendiri ke air terjun. Kemudian, saat mandi tiba-tiba datang air bah yang menyebabkan korban tenggelam.

BACA JUGA: 1 Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Ciantir

Warga setempat yang melihat peristiwa tersebut sempat melakukan upaya pertolongan dengan memegang salah satu bagian tubuh korban.

Namun, karena kuatnya arus yang diakibatkan terjangan air bah yang datang secara tiba-tiba, korban pun terlepas.

"Karena kondisi tidak memungkinkan dan faktor keselamatan, akhirnya warga kembali naik dari air terjun dan melaporkan kejadian tersebut," kata Muhdar.

Tim SAR gabungan terdiri atas rescue Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, Pengelola Taman Hutan Raya, Garda Muda, Potensi SAR 115, masyarakat setempat dan unsur lainnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler