WN Turki yang Terdampar di Perairan Utara Bali Masih Diperiksa Imigrasi

Sabtu, 07 Mei 2022 – 01:01 WIB
Erhan Seckal (tengah) bersama petugas kepolisian Polsek Kubutambahan dibawa ke puskesmas terdekat untuk perawatan lebih lanjut, Jumat (6/05/2022). ANTARA-HO-Kemenkumham Bali

jpnn.com, BULELENG - Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan saat ini Imigrasi Kelas II TPI Singaraja masih memeriksa seorang warga negara Turki bernama Erhan Seckal (39) terdampar di perairan utara Bali.

Dia mengatakan yang bersangkutan terdampar di Pantai Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali

BACA JUGA: WNA Berfoto Tanpa Busana di Pohon Sakral, Wayan Koster Langsung Bersikap Tegas

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan medis, WNA tersebut dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja untuk dimintai keterangan," kata Jamaruli Manihuruk dalam siaran persnya di Denpasar, Bali, Jumat (6/5).

Menurut dia, saat ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Turki di Jakarta terkait kondisi warga tersebut, lalu sedang disiapkan dokumen sebagai bukti identitasnya.

BACA JUGA: Penyelundupan 169 Kg Sabu-Sabu ke Aceh Dikendalikan WNA, 9 Pelaku Diringkus

Selama menunggu persiapan dokumen serta pemulihan kesehatannya, WNA tersebut masih dalam pengawasan dan perlindungan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja.

Sebelumnya, saat ditemukan WNA tersebut sudah dalam keadaan yang sangat lemah dan dehidrasi serta tidak membawa dokumen apa pun.

BACA JUGA: Bom Bunuh Diri di Pakistan, Mayoritas Korban Tewas WN China

Menurut Jamaruli, WN Turki itu mengaku terjatuh dari kapalnya yang berangkat dari Australia menuju Vietnam. 

“Pada saat kejadian, tidak ada awak kapal lainnya yang melihat karena posisinya berada di belakang kapal," katanya.

Dalam keterangannya, Erhan Seckal mengaku mengapung di tengah laut dan terdampar di sebelah utara Pantai Segara, Desa Kubutambahan, tepatnya di Rumpon Serampang milik warga Banjar Dinas Kubuanyar, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Sementara itu, saksi Gede Budiasa, seorang nelayan di Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, mengatakan pada pukul 02.00 Wita dia sedang melaut menuju rumpon serampangnya dengan perjalanan kurang lebih 4 jam dari Pantai Segara Kubutambahan ke arah utara.

Dalam perjalanannya yang melewati beberapa rumpon milik warga, tiba-tiba ada orang yang meminta bantuan dengan melambaikan tangan dari atas rumpon tersebut.

Setelah didekati, ternyata ada orang asing yang sudah dalam keadaan lemas dan dehidrasi. 

Lalu, WN Turki ini langsung dievakuasi ke pinggir pantai dan selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kubutambahan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler