jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah akhirnya mendapatkan informasi lengkap seputar tertangkapnya WNI, Rustawi Tomo Kabul, 63, di Brunei Darusallam. Pria asal Malang, Jawa Timur itu ditahan karena membawa peluru saat proses scanning di Bandara Brunei. Saat itu Rustawi sedang transit dalam perjalanan umroh menuju Jeddah.
Menurut Menurut Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, peluru tersebut berada dalam tas Rustawi karena ulah anaknya sendiri.
BACA JUGA: Jokowi Bertemu Adik Buronan Korupsi di PNG, Tedjo Jamin Tak Ada Lobi-Lobi
"Yang masukin (peluru ke dalam tas) ternyata anaknya sendiri," ujar Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5).
Tedjo mengaku mendapat informasi itu dari Badan Intelijen Negara (BIN). Sang anak menaruh peluru di tas Rustawi karena dendam padanya.
BACA JUGA: Kapolri: Terduga ISIS di Surabaya Pernah ke Wilayah Konflik
"Anak itu mangkel (marah) sama orang tuanya. Minta duit enggak dikasih tapi kok umroh," imbuh Tedjo.
Akibat ulah sang anak, saat ini Rustawi ditahan di Brunei Darussalam. Ia diputus pengadilaan setempat menjalani penahanan selama beberapa minggu ke depan.
BACA JUGA: Siapa yang Mau Jatuhkan Jokowi Berhadapan dengan SOKSI
Sidang Rustawi akan digelar kembali pada 25 Mei 2015 mendatang. Bantuan kekonsuleran sudah diberikan KBRI Bandar Seri Begawan kepada Rustawi. Selain itu, kondisi kesehatannya menjadi fokus perwakilan KBRI karena Rustawi sudah cukup tua dan diketahui memiliki sejumlah penyakit. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus TPPI, Bareskrim Akan Gandeng PPATK
Redaktur : Tim Redaksi