WOC Dongkrak Pamor Sulut

Selasa, 12 Agustus 2008 – 15:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA—Penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC) akan semakin mendongkrak pamor Sulut khususnya dan Indonesia umumnyaHanya saja perlu didukung promosi yang gencar dan marketingnya dioptimalkan.

Setidaknya itu simpulan dari pendapat tiga pakar yakni Rhenald Kasali, Bambang Sudaryanto, dan Rudi Lumingkewas yang dihubungi secara terpisah, Selasa (12/8).

Menurut Rhenald, memasarkan Sulut lewat iven WOC cukup tepat

BACA JUGA: Jalur Distribusi KPC Ditutup

Namun untuk memulai pemasarannya harus dimulai dari produk yang bagus dulu
Sulut punya alam yang bagus tapi ada kelemahannya seperti transportasinya, masih ada sampah

BACA JUGA: Wabah Diare di Papua, Depkes Tak Tanggap

Situasi politik juga di Sulut cukup berpengaruh karena turis asing sukanya di tempak yang tenang.

"Sulut dikenal karena wisata alam bawah lautnya

Namun itu masih kurang tergarap bagus karenanya harus lebih ditonjolkan

BACA JUGA: Berebut Hadiah 201 Pinang

Misalnya, dengan membuat kerajinan tangan yang benar-benar khas Sulut seperti dari kerang, batok kelapa, patung Tarsius yang dilengkapi cerita, dll," ujar pakar marketing

Pendapat senada diungkapnya RudiKatanya, promosi lewat WOC juga sangat efektif, karena dengan datangnya turis lokal maupun mancanegara ke Sulut akan semakin mengenalkan daerah bumi Nyiur Melambai iniKarena itu agar wisatawan punya kesan mendalam terhadap Sulut, harus ada sajian menarik buat mereka.

"Saya kagum dengan pemerintah maupun masyarakat Sulut yang terus berbenahMasalah infrastruktur seperti hotel sudah tertangani karena dengan didirikannya hotel berbintangDemikian juga dengan jalan yang terasa lebih lapangNamun, masih ada kurangnya sarana transportasiSeharusnya menyediakan taksi lebih bagus lagi," cetus Rudi selaku General Manager Sales and Marketing PT Lion Air.

Sementara ekonom Bambang yang juga Dekan Fekon UI menyatakan Sulut punya potensi yang luar bisa hanya marketnya kurang tergarap bagus"Biar pun produk yang kita keluarkan bagus, tapi kalau penggarapan marketingnya kurang optimal akan sia-sia dan tidak akan laku di pasaran," tukasnya

Menjadikan Sulut berkesan di mata turis domestik maupun mancanegara tidak perlu menjadi orang lain atau menjiplak daerah lainSulut harus menonjolkan ciri khasnya/etnis daerah dan saya yakin ini akan jadi daya tarik yang besar(esy)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangkai Pesawat Jatuh di Papua Terdeteksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler