Wordware Siapkan Sertifikasi Kompetensi

Rabu, 30 Maret 2011 – 19:54 WIB
JAKARTA-PT Wordware Indonesia menggandeng berbagai institusi pendidikan di Indonesia untuk memberikan sertifikasi kompetensi internasional bagi para mahasiswa dan calon pencari kerjaSertifikasi penguasaan piranti lunak seperti Microsoft Office, adobe dan autodesk tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan daya saing para pencari kerja dan lulusan perguruan tinggi untuk bersaing di dunia kerja.

"Selama ini belum ada sertifikasi resmi yang dimiliki oleh tenaga kerja kita atas  penguasaan aplikasi-aplikasi yang sangat dibutuhkan didunia kerja

BACA JUGA: Disdik Luncurkan Mobil Teropong

Hal ini sangat merugikan para pencari kerja kita, apalagi ketika mencari pekerjaan di perusahaan multinasional," terang  Ismail Syah, Direktur Utama Wordware Indonesia saat  pembukaan lembaga sertifikasi Certiport dan Wordware Indonesia di Jakarta(30/3).


Menurut Ismail, sertifikasi ini digunakan untuk memvalidasi skill/kompetensi seorang pekerja dalam penguasaan aplikasi dalam bekerja sehari-hari
Di negara lain program sertifikasi ini sudah dijadikan standar bagi perusahaan dalam menyaring atau merekrut tenaga kerja baru dimana sertifikasi ini digunakan sebagai tolak ukur  bekerja

BACA JUGA: Marak Buku Pengayaan Bermuatan Politis

Apalagi hampir segala bidang pekerjaan dewasa ini menggunakan komputer sebagai salah satu operasionalnya
Hal ini menuntut para pencari kerja untuk menguasai keahlian agar bisa diterima

BACA JUGA: Desentralisasi BOS Dinilai Tergesa-gesa

Karena perusahaan yang telah menginvestasikan teknologi dan komputerisasi akan dirugikan bila memiliki karyawan namun kurang "melek" teknologi"Jadi bukan sekedar familiar saja, tapi juga mengoperasikan secara penuh semua fungsi-fungsi yang ada didalamnya." tambahnya.

Sementara President dan CEO Certiport Inc,  Ray Kelly mengungkapkan, lulusan perguruan tinggi susah diterima di perusahaan karena tidak adanya sertifikasi sebagai validasi atas kemampuan menguasai aplikasi standar untuk bekerja"Jadi bukan karena ijasahnya darimana, tapi juga skill-nyaBanyak perusahaan yang menolak pencari kerja karena belum memiliki kemampuan untuk diterimaJadi intinya sertifikasi sebagai modal persaingan dalam mencari pekerjaan," katanya.
Bandung(Cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Tak Inovatif, BOS Ngadat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler