BOGOR -- Keluarga Ny Hj Roaedah yang beralamat di Jl Harapan, Gang 3, No 78, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, dikejutkan dengan ditemukannya guratan pada wortel bertuliskan Allah, sekitar pukul 12.30, kemarin (4/11)Penemuan tersebut tidak sengaja oleh Titin Suhartini (37), saat adiknya, Noni Ariesta membelah dan memotong-motong wortel untuk selamatan 1.000 hari neneknya, almarhumah Ny Inah
BACA JUGA: Jamin Seleksi CPNS Tanpa Joki
Kontan, peristiwa itu membuat geger den penasaran warga sekitarPengakuan Noni, dirinya tidak sadar kalau wortel yang terakhir dipotong tersebut terdapat guratan lafadz Allah
BACA JUGA: Kejar OTK, Napi Tewas Tertembak
Dia juga merasakan keanehan karena sebelumnya wortel tersebut sudah dipegang mau dipotong tetapi tidak jadi lagi, sampai terakhir sang kakak melihat guratan aneh lafadz AllahAjaibnya lagi, kata Noni, meski lafadz Allah yang terdapat pada wortel ditempatkan pada tempat gelap, guratannya tetap bercahaya
BACA JUGA: Aparat Bantah Serbu Markas OPM
"Tetangga yang melihat pun, setiap kali melihat wortel itu menyebut subhanallah," tambahnyaTitin membenarkan kronologis yang disampaikan adiknya tersebutTitin juga saat pertama kali melihat, langsung merinding dan menangis"Pertamanya, saya merinding saat menemukan lafadz AllahBiasanya lihat dari TV, tapi sekarang lihat sendiri secara nyataMungkin ini merupakan peringatan buat sayaKarena sudah banyak dosa dan untuk lebih tekun lagi beribadahSaya menganggap pasti ada hikmah di balik semua iniSaya yakin itu," kata Titin.
Kata Titin, wortel yang dipotong-potong rencananya akan dibuat martabak telor untuk selamatan neneknya yang "mendak sewu dina"Menurutnya, wortel tersebut akan diawetkan untuk diperlihatkan kepada khalayak umum"Minimalnya diawetkan di kulkasBiar masyarakat tahu, bahwa ini pertanda kebesaran Allah," pungkasnya.
Fenomena lafadz Allah pada potongan wortel itu, mendapat perhatian pengasuh Pondok Pesantren Faiq Rahman Mertapada, Ustadz H Ahmad Royani MAMenurutnya, fenomena seperti ini bukan untuk pertama kalinya, Allah sudah menunjukkan lafadz-lafadznya di banyak temuan masyarakatIni diharapkan dapat menjadi peringatan atau pertanda agar umat Islam lebih dekat lagi kepada Allah SWT. “Dari fenomena ini, dapat menjadi gambaran bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang mungkin sekarang ini sudah menjauh dari ajaran-ajarannya,” paparnya.
Ahmad menambahkan, kejadian ini dapat dijadikan peringatan positif, dan bukan merupakan adzab dari AllahKarena sekarang ini banyak yang mengaku umat Nabi Muhammad, tetapi tidak menjalankan perintah yang seharusnya dijalankan(hsn/tta)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surabaya Terendam Banjir
Redaktur : Tim Redaksi