jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua GNPF-MUI, Zaitun Rahmin mengklaim, ada tiga juta peserta yang akan demonstrasi 2 Desember di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Peserta demo merupakan basis massa dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.
BACA JUGA: Kenapa Hakim tidak Pertimbangkan Kesalahan Prosedur Jaksa?
"Kami perkirakan tidak kurang tiga juta, tetapi itu tergantung kondisi besok. Itu estimasi karena banyak yang semangat," kata dia usai berkoordinasi pengamanan demo dengan polisi di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).
Dia memerinci bahwa peserta demo datang dari Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
BACA JUGA: GNPF MUI dan Polda Metro Koordinasi Pengamanan Demo 212
"Kebanyakan Jakarta, Depok, dan Bekasi. Sebagian Jawa Barat," imbuhnya.
Massa juga ada dari Surabaya, Solo, Yogyakarta. "Sumatera Barat juga sudah melapor. Begitupun Sulawesi," ungkapnya.
BACA JUGA: Besok IMM Kerahkan Ribuan Anggotanya di Depan Istana
Dia melanjutkan, pihaknya sudah menunjuk penanggung jawab pemilik basis massa itu untuk berdemo.
Nantinya, semua peserta demo tidak akan berkeliaran dan langsung dikerahkan di Monas.
"Semua sasaran ke Monas. Masuk di Monas, kami duduk baca Alquran, zikir, dengar tausiah dari ulama, dan salat Jumat. Habis salat Jumat pengumuman bubar. Nanti kami akan membantu para peserta untuk bubar supaya tidak ada lagi yang tinggal. Jadi kami akan berkeliling mengimbau silakan pulang," imbuh dia.
Zaitun juga menyampaikan tidak ada orasi dalam demo bertajuk Aksi Bela Islam Jilid III ini.
Orasi, lanjut dia, akan digantikan menjadi tausiah yang diberikan oleh para ulama dan pemimpin negara.
Namun, Zaitun belum bisa memastikan siapa orang yang akan mengisi tausiah pada acara tersebut.
"Orasinya berubah jadi tausiah. Karena umat sekarang ini mau dengar pemimpinnya. Itu kami yakin sekali," ujar dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aguan, Pengusaha Sukses yang Masih Mau Memanggul Beras
Redaktur : Tim Redaksi