Wow, Itjen Kemenhub Selamatkan Uang Negara Rp 1,117 triliun

Kamis, 14 April 2016 – 04:59 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Perhubungan berhasil menyelamatkan uang negara sebesar RP 1,117 triliun,  dari hasil audit sepanjang 2015.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenhub, Chris Kuntadi mengatakan, keberhasilan penyelamatan uang negara ini merupakan bukti kepatuhan audit di Kemenhub untuk menindaklanjuti temuan Itjen dan BPK.

BACA JUGA: Pesawat Boeing Dominasi Populasi Pesawat Nasional

“Saya harapkan semua unit kerja di lingkungan Kementerian Perhubungan taat azas administrasi keuangan, karena ini menjadi salah satu faktor pendukung program Reformasi Birokrasi menuju good governance sesuai Nawa Cita,” ujar Chris di Jakarta, Rabu (13/4).

Prestasi lain yang telah diraih Itjen Kemenhub, lanjut Chris, pada 2015 telah menindaklanjuti temuan BPK di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA: Keran Impor Truk Bekas Dibuka, Otomotif Nasional Bisa Hancur

Sementara itu Kementerian Perhubungan telah berhasil mendindaklanjuti rekomendasi BPK dengan rincian yang telah selesai ditindaklanjuti sebanyak  81,69 persen, dalam proses 18 persen dan yang belum ditindaklanjuti adalah 0,31 persen.
 
“Dari rincian capaian tindak lanjut itu, Kementerian Perhubungan berhasil melampaui nilai rata-rata nasional yaitu, tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK semester II pada 31 Desember 2015 sebanyak 520 temuan yang selesai ditindaklanjuti. Kemudian 115 dalam proses dan dua yang belum ditindaklanjuti,” ungkap Chris.

Selain menindaklanjuti temuan BPK, Itjen Kemenhub juga ditugaskan oleh Menteri Perhubungan untuk melakukan review terhadap kegiatan unit kerja di lingkungan Kemenhub yang besarannya di atas Rp 10 milliar.

BACA JUGA: Industri Keramik Penetrasi ke Australia dan Filipina

"Tindak lanjut hasil audit BPK, review kegiatan masing-masing unit kerja dan penghematan uang negara merupakan wujud dari fokus kerja Menteri Perhubungan untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan, yang baik yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme," tandasnya. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... CATAT! Ini Pesan Legislator Jelang Puasa dan Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler