jpnn.com, BEIJING - Sebanyak 120 juta lebih orang di Tiongkok bagian utara mendapatkan manfaat langsung dari proyek pengalihan air masif, yang memompa air dari Sungai Yangtze di selatan ke wilayah utara yang rawan kekeringan.
Kementerian Sumber Daya Air Tiongkok mengatakan, Proyek Pengalihan Air Selatan ke Utara, yang merupakan proyek sejenis terbesar di dunia, telah mengalihkan 39,4 miliar meter kubik air ke daerah-daerah tandus di wilayah utara melalui rute tengah dan timur selama enam tahun.
BACA JUGA: Bamsoet: Herbal Anti-Corona Indonesia Tidak Kalah dari Tiongkok dan Ginseng Korea
Rute barat sedang dalam tahap perencanaan dan belum dibangun.
Rute tengah, yang paling menonjol dari ketiga rute itu karena berperan dalam memasok air ke ibu kota negara tersebut, dimulai dari Waduk Danjiangkou di Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, dan melintasi Henan serta Hebei sebelum mencapai Beijing dan Tianjin. Rute itu mulai memasok air sejak 12 Desember 2014.
BACA JUGA: Diserang soal Muslim Uighur, Tiongkok Ungkit Dosa Tentara Australia di Afghanistan
Rute timur mulai beroperasi pada November 2013, mengalirkan air dari Provinsi Jiangsu di Tiongkok timur ke daerah-daerah pertanian termasuk Tianjin dan Shandong. (xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Vaksin Tiongkok Sebabkan Kejadian Buruk, Peru Setop Uji Klinis
Redaktur & Reporter : Adil