jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberi pujian tinggi kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo lantaran berhasil memajukan pertanian di daerahnya. Menurutnya, Syahrul adalah sosok Bung Karno baru yang mampun mengguncang dunia.
"Tahun 1945 ada Bung Karno menguncang dunia. Penduduk waktu itu 66 juta. Sekarang 260 juta. Harus ada Bung Karno-Bung Karno baru lahir, seperti Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo," jelas Amran di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Jumat (9/3).
BACA JUGA: Menteri Amran Lepas Ekspor 60 Ribu Ton Jagung ke Filipina
Kehadiran Menteri Amran di lokasi tersebut untuk melepas ekspor jagung Sulsel sebanyak 6.700 ton ke Filipina. Pengapalan pertama ini merupakan bagian dari 60 ribu ton yang akan dikirim dengan nilai total, Rp 210 miliar.
Dia pun menuturkan, kejadian ini merupakan sejarah bagi Indonesia. Jelas suatu prestasi yang luar biasa.
BACA JUGA: Syahrul Yasin Limpo Masih Berpeluang Jadi Cawapres Jokowi
"Tahun ini, kita berhasil membalikkan keadaan, kalau dulu kita impor 3,6 juta ton per tahun, sekarang kita ekspor, ini luar biasa," kata Amran
Mendengar hal itu, Syahrul mengaku berkomitmen melawan impor pangan yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
BACA JUGA: Surya Paloh Sebut SYL Berpeluang Jadi Penerus JK
Ekspor jagung hari ini menandakan Indonesia luar biasa, yakni bisa menyediakan pangan khususnya jagung untuk negara lain.
“Impor pangan strategis tidak boleh masuk di Sulsel. Hari ini kita buktikan dengan ekspor jagung karena kalau kita serius dan modern memanfaatkan lahan pertanian, produksi jagung Sulsel bisa lebih besar. Kita bisa capai 2,6 juta ton yang nilainya mencapai Rp 3 sampai 4 triliun,” tegasnya.
Berdasarkan data Basan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung nasional sejak 2015 hingga 2018 mengalami kenaikan.
Pada 2015, produksi jagung sebesar 19,6 juta ton, 2016 naik menjadi 23,6 juta ton dan 2017 pun naik, yakni 27,9 juta ton.
Produksi jagung di Sulawesi Selatan selama tiga tahun ini juga naik. Tahun 2015 sebesar 1,5 juta ton, 2016 sebanyak 2,1 juta ton dan 2017 pun naik mencapai 2,23 juta ton. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Cucu Muhammad Yasin Limpo, Mereka Adalah Petarung
Redaktur & Reporter : Adil