jpnn.com - JAKARTA - Perum Perikanan Indonesia (Perindo) menyatakan kesiapannya dalam mengelola Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta.
Dalam pengembangan nanti, akan dilakukan penggantian atau renovasi beberapa sarana dan prasarana yang ada.
BACA JUGA: Menteri Amran Luncurkan Program Upsus Siwab di Lamongan
"Selain itu, juga akan dibangun fasilitas baru," ujar Direktur Utama Perum Perindo Syahril Japarin dalam siaran persnya, Sabtu (8/10).
Beberapa bagian yang akan akan direnovasi, yakni fasilitas pasar ikan, bangunan transit shed, tempat pendaratan tuna, dan tempat pelelangan ikan.
BACA JUGA: Kewenangan Usaha Perum Perindo Ditambah
"Bangunan pasar ikan yang saat ini berada di lokasi pintu masuk gerbang PPS Nizam Zachman dan hanya terdiri satu lantai akan dibongkar dan dibangun lagi menjadi pasar ikan modern plus area komersial berupa bangunan 20 lantai," tutur dia.
Kemudian, tempat pendaratan tuna akan diperbarui dengan sistem ban berjalan.
BACA JUGA: Buka Garuda Travel Fair, Menpar Sebut Sharing Economy
Sehingga memungkinkan hasil tangkapan begitu diturunkan dari kapal langsung lewat ban berjalan masuk ke area unit pengolahan ikan (UPI), untuk kemudian diproses maupun langsung disimpan di cold storage.
"Acuan kami adalah pasar ikan modern Tsukiji di Jepang," kata Syahril.
Selain renovasi fasilitas lama, kawasan industri perikanan seluas 70 hektare ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas baru seperti rumah sakit nelayan, area perkantoran, area wisata kuliner, rekreasi dan area komersial lainnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar Ingin Indonesia Jadi Destinasi Pariwisata Halal Nomor 1 Dunia
Redaktur : Tim Redaksi