jpnn.com - JPNN.com BATU – Pementasan Reog Ponorogo dengan beraksi sambil berjalan sudah umum diketahui. Tapi di Kelurahan Sisir Kota Batu, Sabtu (30/5) lalu, pementas tampil tidak biasa.
Pada karnaval, pelaku Reog Ponorogo tampil dengan menggunakan motor. Atraksi tersebut tentu mendapatkan perhatian besar dari pengunjung yang menyaksikan karnaval.
BACA JUGA: Menikmati Pegunungan, Bukit, Keramahan, dan Ninja Negeri Sakura
Malang Post (Jawa Pos Group) melaporkan karnaval tersebut berlangsung mulai dari Stadion Brantas hingga Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur. Peserta menggunakan rute Stadion, Jalan Diran, Jalan Diponegoro dan berakhir di Alun-alun.
Meski karnaval hanya tingkat kelurahan, namun tidak kalah dengan pawai tingkat kota mengingat seluruh RW dan instansi ikut dalam pawai itu.
BACA JUGA: Sejarah Dinamakannya Masjid Kemayoran di Surabaya
Kesenian reog tersebut merupakan persembahan dari RW 07 Kelurahan Sisir. Ada beberapa orang yang melakukan atraksi menggunakan reog, tetapi hanya satu yang beratraksi menggunakan motor.
Dua tangan orang ini sama sekali tidak berpegangan reog melainkan berpegangan kemudi motor. Di sepanjang jalan yang dilalui, dia bolak-balik melakukan atraksi.
BACA JUGA: Sejarah Masjid Kemayoran, Bikin Belanda Risi saat Dengar Azan dan Pengajian
‘’Kepalanya kok kuat ya. Dia mengenakan reog dengan beban berat, sedangkan tanganya harus mengemudikan motor,’’ tegas Sunari, salah satu penonton.
Semua peserta mengeluarkan potensi masing-masing. Instansi sekolah juga mengeluarkan atraksi melalui siswanya. Sedangkan beberapa RW mengeluarkan potensi pertanian organik.
Karnaval tersebut merupakan salah satu rangkaian bersih desa Sisir bertajuk Sisir Gemilang. Berbagai kegiatan sudah dilakukan antara lain bersih-bersih sungai, launching kampung wisata e-lun, pembuatan bank sampah dan masih banyak kegiatan lain. (feb/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potensi Taman Wisata Alam Km 14, Sorong
Redaktur : Arwan Mannaungeng