jpnn.com - BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim) berhasil menangkap empat pengguna narkoba jenis sabu-sabu (SS), di Rabesen, Bangkalan. Dua di antaranya merupakan pasangan suami-istri yang masih berusia remaja.
Keduanya adalah Dedi Budi Prasetyo, 17, warga Kalikepiting Jaya Gang 9, Surabaya dan Radita Meidiyanti, 15, warga Jalan Tambaksari Selatan, Surabaya. Ironisnya, pasangan belia ini telah dikaruniai anak yang baru berusia satu bulan.
BACA JUGA: Kisah Cobra yang Lumpuhkan Dua Perampok Spesialis Gudang
Sementara itu, dua tersangka lainnya adalah Fauzan, 25, warga Rabesen Manggala, Bangkalan dan Teguh Wiryo, 43, warga Rungkut Harapan, Surabaya.
Kepada penyidik, Radita mengaku bahwa dirinya mengonsumsi SS untuk menjaga stamina sekaligus mengimbangi ’kekuatan’’ suaminya di atas ranjang. “Suami pakai SS. Jadi, dia kuat waktu di atas ranjang. Saya ingin mencoba SS juga agar bisa mengimbangi,” tutur Radita, kemarin (9/7).
BACA JUGA: Seret Dukun Santet, Minta Adik Dihidupkan, Kabur Sekalian Dibunuh
Ibu satu anak ini mengatakan bahwa gelora sebagai pasangan muda membuat keduanya terjerumus menjadi konsumen SS. “Saya kapok. Saat digerebek, saya berada dalam bilik sama suami beli paket super hemat yang cuma Rp 300 ribu,” tuturnya.
Menurut jebolan sebuah SMP swasta di Surabaya itu, awalnya sang suami, Dedi Budi, mengonsumsi pil koplo. Setelah lama menjajal pil koplo, Dedi Budi menjajal SS. Sejak itu, Dedi Budi makin ketagihan dengan barang haram tersebut.
BACA JUGA: Komplotan Penjahat Sadis di Bekasi Diburu, Dibekuk Melawan, Akhirnya Didor
Selain pasangan suami-istri, BNNP Jatim juga berhasil menangkap Teguh Wiryo. Dia tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kecamatan Modung, Bangkalan. “Tempat kerja saya dekat dengan Rabesen. Tiap istirahat, saya selalu menyempatkan diri untuk mengisap SS di sana,” aku Teguh.
Sementara, Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Jatim AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto mengatakan bahwa keempatnya ditangkap BNNP Jatim sekitar pu- kul 16.15. Selama ini, banyak rumah yang menawarkan tempat untuk menggelar pesta SS. Hal itu membuat BNNP Jatim terus memberantas wilayah tersebut.
“Kami akan terus memberantas wilayah ini sampai betul-betul bersih dari bisnis haram ini,” katanya kepada wartawan. (sar/mas/rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Dibakar: Pelaku Cemburu Buta Lantaran Korban Dekat dengan Seseorang
Redaktur : Tim Redaksi