jpnn.com - JAKARTA - Di tengah kesibukannya memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di ajang Pilkada DKI 2017, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik masih sempat memperhatikan nasib puluhan proyek pemerintah yang sampai sekarang masih mangkrak.
Menurut Taufik, DPRD akan mendorong Badan Pemeriksa Keuangan untuk memeriksa proyek-proyek yang pengerjaannya terbengkalai tersebut.
BACA JUGA: GEGER! Ibu Marahi dan Cakar Polantas di Jatinegara
"Kami akan mendorong BPK untuk melakukan audit investigasi kenapa proyek APBD 2016 itu tidak kelar pada tahun ini juga," ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (13/12).
Menurut dia, ada puluhan unit gedung yang pengerjaannya seharusnya selesai pada tanggal 15 Desember.
BACA JUGA: Lega, Sidang Ahok Aman-Aman Saja
Proyek-proyek tersebut terdiri dari sejumlah rusun, rumah sakit, dan bangunan sekolah.
"Namun ternyata banyak kontraktor yang mengajukan perpanjangan waktu hingga 50 hari kerja untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut," ungkap Taufik.
BACA JUGA: Sidang Ahok, Pengadilan Ogah Penuhi Permintaan Polisi
Masing-masing proyek, ungkap politisi Geirndra itu, ada yang baru mencapai 75-90 persen.
"Kenapa mereka bisa molor dari target. Ini berarti merugikan masyarakat. Sesuai aturan kontraktor yang melakukan wanprestasi harus dikenakan penalti," ujar politikus Gerindra tersebut.
Untuk itu, dewan akan mendorong BPK untuk melakukan audit investigasi.
"Dari pemeriksaan nanti akan terungkap di mana titik kesalahannya, apakah pada proses lelang atau pelaksanaan. Kontraktor yang molor kerja harusnya di-black list, tahun depan dilarang ikut lelang, untuk memberi efek jera kontraktor lainnya," papar dia. (wok/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekasi Lokasi Transit Favorit Para Penebar Teror
Redaktur : Tim Redaksi