jpnn.com - PONTIANAK – Sepuluh pengemis yang berkeliaran di sejumlah lokasi di Pontianak diringkus Satpol PP Kota Pontianak dalam dua hari terakhir.
Mereka diamankan ketika tengah beroperasi di pasar-pasar tradisional.
BACA JUGA: Kunjungan Deddy Mizwar ke Karawang Diwarnai Demonstrasi
Di antaranya adalah di Pasar Mawar, Flamboyan, Dahlia, dan Teratai.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak Sumardi mengatakan, dari jumlah tersebut, hampir sebagian besar pengemis berasal dari luar wilayah Pontianak.
BACA JUGA: Eeng Buang Sesuatu, Eittt... Polisi Nggak Terkecoh Dong
Mereka diketahui berasal dari Pulau Jawa.
Di antaranya dari Madura, Kudus, Banyuwangi, dan Pamekasan.
BACA JUGA: Terbitkan Surat Edaran Larang PNS Gunakan Gas 3 Kg
Selebihnya dari wilayah Kalbar seperti Kabupaten Sambas, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Pontianak.
“Saat kami amankan, ada pengemis yang memiliki handphone. Sedangkan uang yang mereka dapatkan dari hasil mengemis bervariasi, paling besar Rp 152 ribu, padahal mereka baru saja turun mengemis,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/12).
Sumardi mengatakan, pihaknya melakukan penertiban terhadap pengemis tersebut selama dua hari, yakni pada Senin (5/12) dan Selasa (6/12).
Para pengemis yang terjaring itu langsung dibawa ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Dinsosnaker Kota Pontianak Aswin Djafar menambahkan, para pengemis yang terjaring sementara ditampung di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT), Jalan Ampera.
Pengemis yang berasal dari Pulau Jawa akan dipulangkan dengan kapal laut secepatnya.
Biaya pemulangan menggunakan uang hasil mereka mengemis.
“Pengemis yang berasal dari Kota Pontianak akan kami urus mulai dari administrasi kependudukannya. Kalau memang kategori miskin akan kami urus supaya mendapat fasilitas-fasilitas pelayanan sosial sehingga dia tidak lagi mengemis,” terangnya. (bar/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duarrrr... Astagaaaa, Pria Ini Tergantung di Tiang Listrik
Redaktur : Tim Redaksi