jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan dunia industri dan usaha untuk menyiapkan serta menyalurkan tenaga kerja lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Salah satu perusahaan retail yang digandeng adalah PT Trans Retail Indonesia.
BACA JUGA: Usulkan 560 Guru Ikut Sertifikasi tapi...
“Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud dan PT Trans Retail Indonesia sepakat untuk bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional tingkat menengah melalui peningkatan kompetensi peserta didik SMK yang perlu ditingkatkan,” ujar Direktur Pembinaan SMK Mustaghfirin Amin, Kamis (15/9).
Chairman PT Trans Retail Indonesia Chairul Tandjung mengatakan, akan dibuka 30 gerai retail baru di berbagai wilayah Indonesia pada 2017 mendatang. Setiap gerai membutuhkan sekitar 500 pekerja.
BACA JUGA: Menteri Baru Rombak Kurikulum SMK
Sehingga tahun depan perusahaan retailnya itu akan membutuhkan 15.000 tenaga kerja. “Dan 7.000 di antaranya akan kami ambil dari SMK,” katanya.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengapresiasi inisiatif dan kontribusi perusahaan swasta yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan dan kondisi ekonomi bangsa.
BACA JUGA: Topang Pendidikan Karakter, Mendikbud Minta Taman Budaya Diaktifkan Lagi
“Kami sangat optimistis dengan adanya pelaku bisnis yang memiliki kepedulian terhadap bangsa. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa diikuti pelaku bisnis besar lainnya,” ujarnya.
Saat ini, kata Muhadjir, pemerintah tengah fokus menyiapkan sistem pembelajaran pendidikan vokasi, termasuk SMK, agar terintegrasi dengan dunia industri dan usaha. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Nasib Guru Honorer, Aduuuhhh.....
Redaktur : Tim Redaksi