jpnn.com - SURABAYA--Bandara Internasional Juanda akan dikembangkan menjadi yang terbesar di Asia. Bandara itu mencoba menggunakan konsep Bandara Incheon di Korea Selatan. Konsep tersebut yaitu bandara yang tidak hanya sekadar sebagai tempat pemberangkatan pesawat, tapi juga sebagai pusat belanja dan rekreasi.
Ini serupa dengan konsep Airport City, yakni bandara tidak lagi hanya sebagai tempat naik-turunnya penumpang, tapi juga sebagai tempat rekreasi dan belanja.
BACA JUGA: Hmmm..Pelesir ke Negeri Kangguru, Si Doel Ngakunya...
"Seperti Bandara Incheon di Korea Selatan, itu kan bagus konsepnya. Bandara Juanda akan dijadikan seperti itu, bandara bukan hanya untuk tempat berhentinya pesawat," jelas Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.
Rencananya, pusat belanja dan rekreasi itu akan dibangun di bawah permukaan tanah atau underground. Di situ nantinya para pengantar penumpang bisa berbelanja.
BACA JUGA: 47 Selamat, 7 Tewas dan Satu Korban Belum Ditemukan
Pengembangan bandara itu akan dibangun di atas lahan seluas 6000 hektare, yang pastinya akan dilakukan reklamasi pantai. Dengan jumlah garbarata atau jalan penghubung antara pesawat dan ruang tunggu mencapai 149 garbarata yang tersebar di terminal 1, 2 dan 3.
Soekarwo optimistis dengan pembangunan terminal 3 dan penambahan 2 landasan baru, maka Bandara Juanda akan menjadi salah satu bandara terbesar di Asia, yang akan melayani sekitar 70 juta penumpang.(end/flo/jpnn)
BACA JUGA: KPPU Terbanyak Menangani Perkara Persekongkolan Pemenang Tender
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Korupsi, Si Doel Bentuk Satgas
Redaktur : Tim Redaksi