jpnn.com - JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengusulkan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengikuti pendidikan militer, begitu lulus dari kampus.
Sehingga nantinya lulusan IPDN dapat menjadi tentara cadangan.
BACA JUGA: Ancaman Menkeu Justru Disambut Baik Para Pengusaha Karawang
"Sebagai Mendagri saya mengusulkan lulusan Praja IPDN ikut pendidikan militer selama tujuh bulan. Prinsipnya Panglima TNI setuju kerja sama. Tinggal memproses secara resmi," tutur Tjahjo usai memberi ceramah umum di Kampus IPDN, Jatinangor, Jumat (16/12).
Selain itu, Tjahjo juga mengusulkan alumni IPDN yang lulus pendidikan militer nantinya diberi pangkat Letnan Dua.
BACA JUGA: Menko PMK dan 4 Menteri Gelar Ratas Penanggulangan Gempa Aceh
"Kini tinggal terkait anggaran saja, kurikulum TNI sudah ada," ucap Tjahjo.
Dengan pendidikan militer, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini meyakini, alumni IPDN nantinya dapat semakin meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
BACA JUGA: Prasetyo Tak Sudi Akui Eko Anak Buahnya
Apalagi selama ini terbukti cukup mumpuni menjalankan tugas saat ditempatkan di pelosok-pelosok negeri.
"Saya mengajak seluruh praja IPDN terus membangun kegotongroyongan. Jangan melihat suku, agama, ras dan golongan. Semua sama, warga negara Indonesia," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Tak Ingin Indonesia Seperti Uni Soviet dan Yugoslavia
Redaktur : Tim Redaksi