Wujud Bea Cukai Tingkatkan Sinergi untuk Optimalkan Pengawasan

Senin, 29 November 2021 – 18:15 WIB
Bea Cukai tingkatkan sinergi dengan intansi pemerintah untuk optimalkan pengawasan. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak instansi baik di dalam maupun luar negeri.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pengawasan.

BACA JUGA: Bea Cukai Bandar Lampung-Pemda Edukasi Masyarakat Terkait Pajak

Kali ini, sinergi dilakukan Bea Cukai antara lain di Aceh, Palangkaraya, Bandung, dan Bali.

“Kita terus fokus, baik dalam peningkatan pengawasan, penerimaan, atau dalam pelayanan,” ujar Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermasjah dalam siaran persnya, Senin (29/11).

BACA JUGA: Bea Cukai Jatim I Tawarkan Fasilitas MITA dan AEO, Ini Keuntungannya Buat Pelaku Usaha

Bea Cukai Langsa menerima kunjungan dari Atase Kastam Kedutaan Besar Malaysia, Mohd Syukri Ahmad, Jumat (26/11).

Kunjungan dalam rangka Bilateral Networking Visit itu bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Bea Cukai Indonesia dan Kastam Malaysia.

BACA JUGA: Perpustakaan MPR dan Uniku Berkolaborasi Kupas Buku Integritas Penegak Hukum

Firman menyampaikan bahwa terdapat ikatan erat antara Aceh dan Malaysia terutama di bidang ekonomi, budaya, dan bahasa.

“Kunjungan ini adalah salah satu kegiatan dilaksanakan dalam rangka mempererat hubungan bilateral Malaysia-Indonesia dalam bidang kepabeanan," ujar Firman.

Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) melakukan kunjungan ke Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Rabu (24/11).

Dalam kunjungan itu, Bea CUkai Kalbagsel turut didampingi oleh perwakilan dari Kantor Bea Cukai Palangkaraya.

“Dalam rangka koordinasi kami akan memperkokoh sinergi dua instansi menjalankan fungsinya sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat,” kata Firman.

Sementara itu, Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkue) Jawa Barat menerima kunjungan dari Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Ruang Sidang Gedung Keuangan Negara Bandung, Oktober lalu.

Firman mengatakan, bahwa audiensi oleh ME KNEKS ke Kantor Perwakilan Kemenkeu Provinsi Jabar itu untuk menyosialisasikan KNEKS sekaligus menggali potensi kerja sama dengan unit vertikal Kemenkeu.

Tujuannya, untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah, khususnya Provinsi Jawa Barat.

“KNEKS merupakan Lembaga Non Struktural yang dibentuk untuk mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah guna memperkuat ketahanan ekonomi nasional,” jelasnya.

Terakhir Kanwil Bea Cukai Bali Nusra menghadiri kunjungan kerja Badan Anggaran DPR RI masa persidangan II/Tahun Sidang 2021-2022 ke Provinsi Bali, bertempat di Aula GKN I Denpasar, Kamis (25/11).

Kunjungan kerja itu merupakan tindak lanjut amanat undang-undang dalam fungsi pengawasan laporan Kemenkeu dan perwakilan BI di Bali.

Tujuannya untuk mengetahui strategi yang dilakukan penerimaan negara, dalam mengangkat kembali perekonomian Bali yang terdampak pandemi Covid-19.

“Pada level Nasional, pengumpulan pajak, bea masuk, bea keluar dan cukai sangat luar biasa meski di tengah kondisi pandemi. Hingga Oktober 2021, realisasi penerimaan negara sudah melampaui target APBN 2021." ucap Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpartisipasi Aktif Kawal Bansos, 143 Penegak Hukum Terima Penghargaan dari Kemensos


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler