jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan.
Kali ini, sinergi dilakukan oleh Bea Cukai menyasar daerah wilayah Jember, Surabaya, Manado, dan Batam.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Polda Jatim Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Sokobana Madura
Di Jember, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II melakukan kunjungan ke Universitas Jember sebagai wujud dukungan terhadap program Kampus Merdeka, Selasa (12/10).
Kampus Merdeka merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Pacu Peningkatan Volume Ekspor di Daerah
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman mengatakan pihaknya akan mendukung program pemerintah, salah satunya melalui pemberian fasilitasi tempat magang bagi mahasiswa.
“Kami siap menyediakan tempat untuk pengembangan mahasiswa, baik magang atau penelitian, semoga bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Firman.
BACA JUGA: Bea Cukai Gandeng Pemda untuk Berantas Peredaran Rokok Ilegal
Selanjutnya di Surabaya, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengadakan pertemuan dengan Bea Cukai Tanjung Perak terkait pengembangan deteksi keamanan nuklir, Jumat (15/10).
Kunjungan itu merupakan rangkaian setelah sebelumnya mengunjungi Hi-co Scan dan Gamma ray di Pelabuhan Tanjung Perak.
Kegiatan itu membahas terkait ancaman penyelundupan zat radioaktif, bahan nuklir dan potensi Radiation Portal Monitor (RPM) produk dalam negeri.
“Dalam hal ini peran Bea Cukai sangat penting, karena menjadi instansi yang mengawasi lalu lintas barang," kata Firman.
"Saat ini Bea Cukai sudah memiliki RPM yang menjadi salah satu program prioritas Bapeten terkait pengawasan keamanan nuklir Nasional di perbatasan negara,” sambungnya.
Sementara itu, Kanwil Bea Cukai Manado melakukan kunjungan ke Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut di Manado, Senin (18/10).
Kunjungan itu merupakan upaya Bea Cukai Sulbagtara dalam membangun sinergi untuk memperolah dukungan data yang valid sebagai dasar pengambilan keputusan.
“Data perdagangan merupakan data strategis yang kami butuhkan untuk membuat kebijakan dan analisa perdagangan terutama ekspor dan impor,” ucap Firman.
Kemudian di Batam, Agustus lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan penghargaan kepada Bea Cukai atas partisipasi dan peran aktifnya dalam pengungkapan kasus narkoba selama tahun 2020 dan 2021.
Penghargaan itu merupakan bukti adanya kolaborasi, koordinasi dan kerja sama yang baik antara Bea Cukai dan BNN dalam rangka pengungkapan kasus penyelundupan narkotika di Indonesia.
“Semoga berbagai sinergi yang kami lakukan ini bisa mendorong berbagai upaya pemerintah dalam membangun negeri ini, baik sektor pengawasan barang ilegal, pelayanan, hingga pendidikan,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Beri Kemudahan Kedatangan 27 Superbike Honda NSF250R di Tanjung Perak Â
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian