Begini Cara Bea Cukai Pacu Peningkatan Volume Ekspor di Daerah

Kamis, 21 Oktober 2021 – 19:36 WIB
Bea Cukai melakukan sinergi dengan pemerintah daerah. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus berupaya meningkatkan volume ekspor di daerah melalui sinergi dengan berbagai instansi.

Hal itu untuk mendorong percepatan dan efektivitas pemulihan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Bea Cukai Gandeng Pemda untuk Berantas Peredaran Rokok Ilegal

Kali ini upaya tersebut digalakkan oleh Bea Cukai di Magelang, Ambon, Jambi, dan Banyuwangi.

Di Magelang, Bea Cukai beserta KADIN turut hadir sebagai narasumber dalam workshop channelling ekspor yang diinisiasi oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang.

BACA JUGA: Bea Cukai dan BNN Musnahkan 3 Jenis Narkotika Ini

Bertempat di Balkondes Tuksongo Magelang, workshop diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan para pengusaha UMKM.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Eddy Ganefo mengatakan pengusaha UMKM memiliki kelemahan yang harus diatasi.

BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Monitoring dan Evaluasi, Kali Ini di Jatim

Pertama pengusaha UMKM wajib memahami kualitas produknya, bagaimana membuat packaging yang bagus dan memahami perijinan yang dibutuhkan.

Kedua jaringan pasar. Pengusaha sejatinya mampu memproduksi, tetapi tidak belum mengetahui memasarkan produknya, sehingga diperlukan strategi pemasaran yang baik.

Untuk produk ekspor bisa diawali dengan memanfaatkan media e-commerce.

Ketiga ialah permodalan. Pelaku usaha selalu menjadikan permodalan sebagai masalah utama, padahal hasil produksi memiliki kualitas bagus, banyak sekali pengusaha yang ingin menjadi partner untuk memberikan modal.

“Untuk dapat melaksanakan ekspor kita butuh kualitas dan kuantitas," ujar Eddy.

Dia menambahkan, untuk memenuhi target kuantitas perlu membuat program one village one product, agar mampu memenuhi jumlah permintaan.

"Kalau masing-masing UKM membuat produk sendiri-sendiri, kita tidak akan mampu memenuhi jumlah permintaan pasar,” kata Eddy.

Pejabat Fungsional Bea Cukai Ahli Pertama Bea Cukai Magelang, Siswanto menambahkan materi tentang ketentuan kepabeanan di bidang ekspor harus ditingkatkan.

Siswanto menegaskan bahwa ekspor itu mudah, tidak ada biaya yang dibutuhkan untuk mengurus dokumen PEB, kecuali eksportir menggunakan jasa PPJK dalam pengurusannya.

“Kami menghimbau ekspor itu mudah. Kami berkomitmen untuk terus memfasilitasi dan mengasistensi para pelaku usaha hingga dapat merealisasikan ekspor,” tuturnya.

Kegiatan bersinergi mendorong ekspor juga digalakkan oleh Bea Cukai di Ambon.

Bea Cukai menghadiri undangan dari Dinas Perindustrian dan Peradagangan Provinsi Maluku dalam acara diskusi bersama PT Sumber Daya Wahana untuk melakukan ekspor biji kakao langsung dari Ambon.

Sementara itu di Jambi, Bea Cukai bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengadakan forum group discussion terkait peningkatan ekspor daerah dan persiapan pelaksanaan ekspor melalui Pelabuhan Sabak.

Bea Cukai juga berupaya memulihkan ekonomi dengan peningkatan ekspor melalui pemberian fasilitas.

Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II, Oentarto Wibowo mengungkapkan beberapa kegiatan yang dilakukan Bea Cukai dalam peningkatan ekspor di Wilayah Banyuwangi,

“Kami berupaya meningkatkan ekonomi lewat pemberian fasilitas, di antaranya fasilitas Kawasan Berikat dan KITE,” kata Oentarto. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal di Sejumlah Daerah


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   ekspor   Cukai   Pemda  

Terpopuler