Wujudkan Heaven of Asia, Pemkab Batang Benahi Puluhan Curug

Minggu, 18 Februari 2018 – 01:17 WIB
Ilustrasi curug. Foto: Radar Pekalongan/JPNN

jpnn.com, BATANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, sedang bekerja keras mewujudkan target Heaven of Asia dan Visit to Batang 2022.

Sederet terobosan sudah dilakukan demi meningkatkan pamor pariwisata Batang.

BACA JUGA: 57 Sekolah tak Punya Kasek Definitif

Saat ini, Pemkab Batang sedang menginventarisasi curug yang tersebar di berbagai wilayah.

Nantinya, curug-curug itu akan dikembangkan menjadi destinasi yang memanjakan wisatawan.

BACA JUGA: Kasihan, Zaenab Tak Punya Duit untuk Obati Kanker Kulit

“Ada sekitar 30 curug yang sudah diinventarisasi dan akan terus dikembangkan. Dari puluhan curug itu, sudah ada empat yang kami kembangkan. Salah satunya Curug Si Kumbang,” ungkap Bupati Batang Wihaji pekan lalu.

Dia menambahkan, pemkab juga akan menerapkan formula 3A versi Menteri Pariwisata Arief Yahya yang terdiri dari akses, amenitas, dan atraksi.

BACA JUGA: Kopi Batang Berpeluang Diekspor ke Jepang

Salah satu yang tengah digenjot adalah pembenahan fasilitas dan jalan di beberapa curug.

Wihaji menuturkan, pembenahan itu akan dilakukan secara bertahap. Dia memastikan pembangunan infrastruktur tidak akan mengesampingkan kealamian curug.

“Pastinya kami akan membenahi fasilitas di beberapa curug, termasuk Curug Si Kumbang, baik dari akses jalan dan fasilitas lainya,” tutur Wihaji.

Menurut Wihaji, curug-curug yang tersebar di Batang bisa menjadi modal untuk mewujudkan Heaven of Asia dan Visit to Batang 2022 jika dikelola dengan bagus.

Pasalnya, curug-curug itu memiliki panorama yang mengagumkan.

Dia mencontohkan Curug Si Kumbang yang berada di lereng Gunung Kamulyan.

Kealamian Curug Si Kumbang yang berada di ketinggian 1.000 mdpl itu memang masih terjaga.

Warga juga menjaga kelestarian alam sehingga curug itu masih asri.

Permasalahannya, akses menuju Curug Si Kumbang itu belum representatif.

Meski jalan sudah cukup bagus, tapi sisi keamanan belum maksimal. Hal itulah yang kini tengah menjadi fokus Pemkab Batang.

Wihaji juga mengharapkan warga, terutama generasi muda, aktif mempromosikan potensi wisata Batang melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

Secara khusus, Wihaji meminta mahasiswa memviralkan destinasi-destinasi di Batang.

“Di zaman now, menggunakan media sosial telah menjadi kekuatan dan itu bisa dilakukan mahasiswa. Kondisi yang ada di Batang, khususnya tempat wisata, harus dimajukan bersama-sama,” terang Wihaji. (Dhia Thufail/Dony Widyo/Radar Pekalongan/JPNN)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler