jpnn.com - JAKARTA – Bidang kesejahteraan rakyat (kesra) menjadi salah satu target pembenahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di antara yang mencuat selama kampanye adalah, program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Apakah kedua program unggulan dalam kampanye Jokowi itu akan terwujud?
BACA JUGA: Lukman Hakim tak Mau Berandai-andai
Khusus untuk urusan KIS, Guru Besar Universitas Indonesia yang juga digadang-gadang menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) Hasbullah Thabrany menuturkan, program KIS ala Jokowi itu sangat mudah untuk diimplementasikan.
’’Tidak akan bersebrangan dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,’’ katanya kemarin.
BACA JUGA: Hendropriyono dan Budi Gunawan Tolak Masuk Kabinet
Dosen spesialis bidang asuransi kesehatan dan jaminan sosial itu mengatakan, semangat Jokowi menjalankan program KIS itu prinsipnya sama dengan program JKN yang sudah berjalan sejak tahun ini.
Dalam analisasa Hasbullah, semangat Jokowi membuat program KIS itu adalah untuk memberikan jaminan terhadap layanan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA: Jokowi Siapkan Prosesi Perkenalan Menteri
’’Teknisnya nanti tinggal menempelkan nama KIS dalam kartu JKN yang sudah dipegang masyarakat saat ini,’’ jelasnya.
Kebutuhan dalam kartu JKN itu belum ada namanya. Untuk sementara di kartu JKN itu, hanya dijantumkan nama BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) Kesehatan selaku operator JKN. Pada intinya Hasbullah menjelaskan tidak diperlukan program baru selain JKN untuk mengakomodir program JKN ala Jokowi.
Terkait dengan rumor penunjukkannya sebagai Menkes, Hasbullah mengaku siap-siap saja.
’’Saya sudah membaca banyak media mengkaitkan saya dengan posisi Menkes. Tetapi jika ada sosok lain yang cocok, ya silahkan saja,’’ jelas dia.
Yang pasti Hasbullah mengaku selama ini belum pernah dipanggil Jokowi untuk urusan pembentukan kabinet. (wan/aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Sita Berkas Milik KBIH
Redaktur : Tim Redaksi