Wujudkan Morotai Pede sebagai Destinasi Kelas Dunia

Senin, 20 Februari 2017 – 13:54 WIB
Pulau Morotai. Foto: JPG

jpnn.com - jpnn.com - Nama Morotai di Maluku Utara sudah mulai dikenal di dunia wisata Indonesia.

Kepulauan Morotai adalah satu dari Bali baru yang sedang dikembangkan Kemenpar dengan view pantai sangat indah.

BACA JUGA: Lagi Ngetem, Ditabrak, Tewas di Tempat

Jika ingin berkunjung ke sana tidak perlu was-was dengan tempat menginap.

Sudah ada Moro Ma Doto Resort & Spa di Desa Buho Buho, Morotai, yang bisa menjadi akomodasi keren para tamu.

BACA JUGA: Kapolda Papua Hadiri Reuni SD YPK Surabaya

“Ini adalah high end resort. Desain resort-nya sangat keren. View-nya fantastis, menghadap langsung ke Samudera Pasifik. Fasilitas dan layanannya pun bintang lima,” tutur Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar, Hiramsyah S Thaib, yang didampingi PIC Morotai, Ari Surhendro.

Keberadaan Moro Ma Doto Resort & Spa ini membuat Ari antusias.

BACA JUGA: Yuk ke Purwakarta, Berbahagia di Air Menari Sri Baduga

Pasalnya, selama ini, masalah akses dan amenitas menjadi kritik untuk wisata Morotai. Dua-duanya masih sangat minim.

Belakangan, dua faktor itu sudah mulai menggeliat.

“Lahan yang akan dikembangkan memang luas sekali. Jauh lebih luas dari d’Aloha Resort yang mencapai 4,2 Ha. Dan saya yakin ini akan sukses karena Walter (owner Moro Ma Doto Resort & Spa) bukan tipe pengeluh,” papar Ari.

Dia mengatakan untuk sampai ke Morotai bisa dengan maskapai penerbangan Wings Air, grup Lion Air dari Manado.

Ari pun mengaku makin percaya diri mengejar target mendatangkan 500 ribu wisman di 2019.

“Nanti amenitasnya akan ditopang dengan homestay. Kalau semua lini bergerak dengan semangat Indonesia Incorporated, saya yakin target mendatangkan 500 ribu wisman di 2019 bisa tercapai," tutur Ari.

Jika 2016 baru mendapatkan 12 juta wisman, menuju 2019 yang diproyeksikan 20 juta, maka Morotai memang menjadi salah satu kantung wisata yang diharapkan bisa mendatangkan wisman.

Desain arsitektur resort itu cukup elegan. Bercorak Morotai dengan balutan nuansa modern terlihat jelas dari luar resort.

Desainnya adalah karya arsitek kenamaan, Habitat5 dari Bali yang sering mendapatkan penghargaan kelas dunia.

“Secara resmi kami belum buka. Tapi Moro Ma Doto Resort & Spa sudah bisa menerima tamu VIP. Only for a pre view experience. Kami memiliki layanan istimewa dan sudah banyak menerima komentar terbaik dari tamu,” ucap Walter.

Soal kemewahan, Moro Ma Doto Resort & Spa memang punya segalanya.

Layanan helikopter bisa diatur dari bandara Daruba helipad pribadi di Moro Ma Doto.

“Kalau kami bisa mendapatkan izin dari pemerintah, kami bisa mengatur itu,” terang Walter.

Ada 35 vila yang sudah dibangun, tamu-tamu VIP sudah bisa menikmati spa, yoga, meditasi, kegiatan surfing, diving, memancing, hiking, mengamati burung hingga bersantai.

Semua keinginan selama liburan bisa didapat di destinasi yang pernah muncul di tayangan Channel M6 Perancis dalam program “Horizons d’Asie" itu.

“Morotai adalah pulau yang paling indah dan masih sangat alami. Saat ini kami memiliki villa induk dan para tamu dapat menikmati keindahan Morotai dari Moro Ma Doto," ucap Walter.

Bagi yang belum tahu, Moro Ma Doto Resort & Spa memiliki lahan yang sangat luas.

Luasnya mencapai 60 Ha. Selain resort, lahan pertanian, buah dan sayuran organik berprinsip Perma Culture juga dibangun di dalamnya.

Semuanya akan dikelola dengan melibatkan masyarakat sekitar.

"Pendekatan kami adalah mengintegrasikan tenaga kerja dan tradisi lokal dan mengembangkannya secara berkelanjutan. Kami ingin ikut serta dalam melestarikan dan menjaga kualitas Morotai hingga generasi mendatang,” tambah pria berkebangsaan Jerman itu. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Padi Hancur Diserang, Petani Menjerit


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler