jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen mewujudkan peta kota dan kelurahan secara lengkap di seluruh Indonesia pada 2025.
Hal tersebut disampaikan Plt. Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR) Kementerian ATR/BPN Virgo Eresta Jaya.
BACA JUGA: Kementerian ATR/BPN Sudah Menuntaskan 12.200 Pengaduan yang Masuk di SP4N-LAPOR!
Beberapa strategi akan diterapkan untuk mewujudkan target tersebut, antara lain melakukan kampanye PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dengan komunikasi publik.
Selain itu, ada juga kegiatan pembuatan peta kerja partisipatif, pemasangan tanda batas, dan insentif atau disinsentif.
BACA JUGA: AKBP Beni Tewas Ditembak Tahanan, Sempat Cekcok, Reza Indragiri Membeber Analisis
"Kemudian pelaksanaan fit for purpose dengan pembuatan peta dasar menggunakan drone, identifikasi bidang tanah atau pengukuran mengikat pada peta dasar," ujar Virgo dalam siaran pers pada Kamis (24/3).
Strategi berikutnya adalah pengukuran dan pemetaan komprehensif dengan mengukur pada semua bidang tanah, baik yang sudah terdaftar maupun yang belum.
BACA JUGA: Anggota DPR Ini Minta Syarat Vaksin Booster untuk Mudik Dibatalkan, Begini Alasannya
Menurut Virgo, salah satu kunci keberhasilan PTSL terdapat pada pengukuran dan pemetaannya.
"Jika dalam pelaksanaan proses pengukuran dan pemetaan berjalan dengan baik, maka akan memenuhi kuantitas dan menjaga kualitas data yang akurat," tutur Virgo. (mcr18/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mercurius Thomos Mone