JAKARTA - Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah menyetujui rencana untuk membagikan dividen tahun buku 2010 total sebesar Rp 911,48 miliarItu setara dengan 31,5 persen dari laba bersih 2010 sebesar Rp 2,89 triliun
BACA JUGA: PLN Siapkan Rp 3,35 Triliun Perkuat Listrik Jawa-Bali
"RUPS tahunan menyetujui penetapan laba bersih 2010 sebesar Rp 2,89 triliun dengan pembagian dividen tunai sebesar Rp911 miliar," ujar Head of Corporate Communication EXCL, Febriati Nadira, dalam keterangan resminya, Kamis (14/4)
BACA JUGA: Market Sandera Indeks
Dalam RUPS tersebut juga disetujui rencana penerbitan Saham Insentif tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang termasuk dalam Program Insentif Jangka Panjang perseroan (Long Term Incentive) periode 2010 - 2015
BACA JUGA: Kantongi Izin, BTEL Serbu GSM
Pendistribusian saham insentif akan dilakukan dalam enam Grant Date dengan persyaratan dan ketentuan yang ada," tuturnya.Saham insentif yang akan diterbitkan dalam Grant Date I, II, dan III, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 85 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp5600 per sahamSelain itu, pemegang saham menyetujui juga pengunduran diri Dato Yusof Annuar bin Yaacon sebagai Komisaris dan mengangkat MChatib Basri sebagai Komisaris serta Yasmin SWiryawan sebagai komisaris IndependenSementara susunan dewan direksi tidak mengalami perubahan.
Untuk strategi bisnis ke depan, EXCL menyiapkan dana investasi Rp 5 triliun untuk pengembangan jaringan dimulai tahun iniPendapatan ditarget mencapai Rp 19,19 triliun pada tahun ini atau tumbuh 10 persen dari tahun 2010.
Pendapatan EXCL sepanjang tahun lalu Rp 17,458 triliun atau naik dari sebelumnya hanya sebanyak Rp 13,706 triliunPertumbuhan juga berlaku untuk jumlah pelanggan yang hingga Desember 2010 menyentuh angka 40,4 juta
"Pendapatan tahun ini bisa melebihi dari industri sekitar 8 sampai 9 persen, bisa di atas 10 persenJumlah pelanggan juga sama bisa tumbuh 9 sampai 10 persen," ungkap Direktur Utama EXCL, Hasnul Suhaimi.
Direktur EXCL, Dian Siswarini, mengatakan perseroan akan melakukan investasi sebesar Rp 5 triliun itu sebagian besar untuk peningkatan jaringan, anak usaha, dan penambahan jumlah menara BTS hingga sebanyak 3 ribu unit di tahun 2011Penambahan ini meningkat dari tahun sebelumnya 2800 BTS"Komposisi BTS 3G akan kita perbesar dari sebelumnyaKita rencanakan 45 persen dari penambahan adalah 3G," paparnya.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Bursa di Bawah Tekanan
Redaktur : Tim Redaksi