jpnn.com, SIDOARJO - Anggriani tak menyangka akan kehilangan motor saat mengambil uang di mesin ATM di Jalan Rajawali Sidoarjo, Jatim.
Motor Honda Beat bernopol W 5118 UC miliknya raib hanya dalam hitungan menit. "Cuma sebentar, tidak sampai lima menit. Eh, motor sudah lenyap," keluhnya.
BACA JUGA: Sudah 20 Kali Curi Motor, Gimana Rasanya Tertangkap Polisi Mas ?
BACA JUGA : Kawanan Curanmor Penabrak Warga hingga Tewas Itu Bonyok Diamuk Massa
Anggriani pun sempat mencari di sekitar lokasi kejadian. Bahkan menanyakan ke warga sekitar.
BACA JUGA: Pencuri Motor Nyaris Tewas Untung Diselamatkan Polisi
"Padahal, lokasi ramai dan dekat dengan Mapolsek Sedati. Bisa-bisanya maling motor saya berani beraksi," ucapnya kesal.
BACA JUGA : Lah Cemen, Ditangkap Polisi Kurir Curanmor Malah Nangis
BACA JUGA: Tiga Maling Motor Bersenpi Tewas Ditembak Polisi di Pandeglang
Banyaknya laporan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tidak dianggap sebelah mata oleh polisi.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho meminta jajarannya memberikan perhatian lebih.
"Kasus yang meresahkan tentu harus mendapat atensi," tegasnya.
BACA JUGA : Ancaman Tembak di Tempat tak Mempan, Tiap Hari Ada Curanmor
Zain pun memberikan instruksi khusus kepada satreskrim. Dia meminta satuan yang menjadi ujung tombak pengungkapan laporan itu membentuk tim khusus.
"Fungsi mereka jelas. Memburu para pelaku," ucapnya.
Kapolresta memahami bahwa proses perburuan tidak akan berjalan mudah. Namun, itu tidak berarti tak ada jalan.
"Dalam sebuah penangkapan, terkadang pelaku nekat. Bidik saja untuk pelumpuhan," tandasnya. (yog/edi/c9/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Motor Tewas Ditembak Brimob
Redaktur & Reporter : Natalia