jpnn.com - DUMAI - Isak tangis Mawardi (37) dan istrinya Sumiati (35) pecah seketika. Mereka seakan tak percaya, putra sulungnya tewas dalam musibah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka, Jumat (25/12) dinihari.
Pasangan suami istri ini memang sempat diselamatkan. Bahkan kondisi mereka masih lemas akibat banyak menghirup asap dan terkena jilatan api.
BACA JUGA: WOW, Heroik Ibu Anak Lawan Rampok
Namun mereka harus kehilangan sang anak Aldiansyah. Satu keluarga ini sempat terjebak dalam rumah yang sudah dikepung api.
Saat kebakaran terjadi, Mawardi dan Sumiati serta dua anaknya Aldiansyah dan Nabila (4), sedang lelap tidur. Beruntung warga datang membantu. Mawardi, Sumiati dan Nabila masih sempat dikeluarkan dari kepungan api.
BACA JUGA: Koarmatim Gelar Kauseri Agama Tentang Pengelolaan Zakat
Namun saat itu, Aldiansyah sudah tak bernyawa. Bocah lima tahun itu tergeletak di salah satu sudut rumah dengan kondisi tubuh penuh luka bakar. Kuat dugaan, kebakaran di Jalan Bintan Gang Durian, Sukajadi, Dumai Kota sekitar pukul 01.30 WIB tersebut akibat korsleting listrik.
Kasat Reskrim AKP Herfio Zaki SIK membenarkan kejadian tragis itu. “Api pertama kali diketahui Andi (33). Informasinya api berasal dari plafon,” ujar M Sahudi.
BACA JUGA: Sisir Kontrakan dan Kos-kosan
Andi yang melihat api, lalu keluar meminta tolong. Teriakan Andi mengundang perhatian warga yang langsung berdatangan ke lokasi. Dengan peralatan seadanya, mereka mencoba memadamkan api.
Di tengah kepanikan lantaran api kian membesar, warga baru sadar bahwa penghuni rumah masih berada di dalam. Mereka lalu mendobrak pintu belakang.
Setelah berhasil masuk, warga kemudiam membantu mengeluarkan Mawardi dan Sumiati (35) serta Nabila dari dalam rumah. Saat itu kondisi korban begitu lemas. Mereka lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dumai.
“Korban atas nama Aldiansyah ditemukan sudah tidak bernyawa. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan,” pungkas Sahudi. (JPG/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grebeg Maulud Tetap Dipadati Warga, Sayangnya...
Redaktur : Tim Redaksi