Ya Ampun, Ibu Ini Dihajar Pengamen Sampai Babak Belur

Rabu, 14 September 2016 – 17:49 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - BALIKPAPAN – Farida mengalami luka lebam di dahi dan pipi setelah dihajar Aprianto Ramadan. Tidak terima atas kejadian itu, Farida langsung melaporkan pengamen tersebut ke Polres Balikpapan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika pelaku bertandang ke rumah korban yang berada di kawasan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah.

BACA JUGA: Kabar Buruk Bagi Yang Pengin Daftar CPNS

Tersangka mengajak anak Farida untuk mengamen. Farida merasa kasihan jika anaknya diajak mengamen oleh pelaku di salah satu rumah makan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Balikpapan Tengah.

Sebab, sang anak mengalami keterbatasan fisik.

BACA JUGA: Proyek Jembatan Jalan Tol Pemalang – Batang Mulai Digarap, padahal...

“Saya datang ke rumahnya nanyakan anaknya di mana, sekalinya saya dibohongi. Katanya anaknya di rumah keluarganya, ternyata anaknya ada di rumah. Terjadi cekcok, saya yang dipukul duluan sampai bibir saya pecah, ya saya balas pukulannya,” aku Aprianto di hadapan petugas seperti dilansir Balikpapan Pos, Rabu (14/9).

Bukannya meminta maaf setelah melakukan penganiayaan, tersangka malah kabur meninggalkan korban dalam kondisi babak belur. “Seharusnya saya dirugikan karena dia yang pukul duluan,” kilahnya.

BACA JUGA: Yuk ke Festival Budaya Pasar Terapung Kalsel

Paur Subbag Humas Iptu D Suharto mengungkapkan, tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

“Tersangka ini memanfaatkan kelemahan anak korban yang tunanetra, jadi sering diajak ngamen di salah satu rumah makan bubur ayam di Gunung Sari,” bebernya. (pri/cal/k1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Berwisata ke Pantai, Sepasang Kekasih Ini Malah Berakhir Tragis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler