jpnn.com - LONDON - Polisi Inggris sedang menyelidiki laporan surat kabar soal mayat yang jatuh dari pesawat jet British Airways (BA) tepat diatap sebuah bangunan di sebelah barat daya London, Jumat (19/6) kemarin.
Mayat tersebut diduga penumpang gelap yang jatuh dari bagian bawah pesawat yang datang dari Afrika Selatan. Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan tepat di atap sebuah kantor di Richmond, Kamis pagi.
BACA JUGA: Astaga..., Korban Tewas Keracunan Minuman Keras Mumbai Bertambah Jadi 74 Orang
Satu jam sebelumnya, seorang pria lain juga ditemukan tak sadarkan diri di bawah British Airways. Pesawat jet tersebut baru saja tiba di Bandara Heathrow, London dari Johannesburg, Afrika Selatan. Ia langsung dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
BACA JUGA: Malaysia Tahan dan Deportasi Warga Asing Terlibat ISIS, Ini Fotonya...
"Pada saat ini tidak ada bukti yang menghubungkan kematian pria diatap gedung dengan penemuan penumpang gelap di bagian bawah dari pesawat di Bandara Heathrow," kata polisi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AsiaOne.
"Namun ini sedang diselidiki untuk mengidentifikasi almarhum dan penyebab kematiannya." katanya.
BACA JUGA: Gadis 16 tahun di Tiongkok Dirantai di Kabin selama 5 tahun
Polisi mengatakan pria yang masih hidup telah ditemukan sekitar satu jam sebelumnya. "Pada 18 Juni sekitar pukul 08:30 polisi di Bandara Heathrow dipanggil dengan adanya laporan penumpang gelap dalam penerbangan dari Johannesburg ke Heathrow," kata mereka.
"Pria itu, diyakini berusia 24, ditemukan di bawah bagian pesawat itu telah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya kini kritis." paparnya.
British Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa kasus itu sedang diselidiki polisi dan pihak berwenang di Johannesburg "untuk menetapkan fakta-fakta seputar situasi yang sangat langka ini."
Mayat sebelumnya telah ditemukan di daerah Richmond dan Kew London, di mana diketahui pada titik ini banyak pesawat membuka pintu rodanya sebelum landing di bandara Heathrow.
Para ahli mengatakan penumpang gelap ini disinyalir terjatuh atau meloncat karena ingin menghindari tergilas roda pesawat, atau korban sudah tewas selama penerbangan. Sehingga saat pesawat membuka rodanya, mayat tersebut langsung jatuh. Sementara pria yang kritis bertahan sampai pesawat benar-benar berhenti. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Pembajak Tanker Malaysia Ternyata Salah Target
Redaktur : Tim Redaksi