jpnn.com, KUPANG - Pernyata ada satu lagi oknum polisi di Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat kasus penipuan calon siswa atau casis Polri.
Oknum polisi berpangkat Briptu itu kini sedang diproses oleh tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT.
BACA JUGA: Kombes Dominicus Sebut Oknum Polisi Pelaku Penipuan Casis Polri Ini Terancam Dipecat
Sebelumnya, kasus serupa menyeret oknum polisi berinisial Aipda AA yang berdinas di Polres Rote Ndao.
Kabid Propam Polda NTT Kombes Dominicus Savio Yempormase kasus oknum polisi berpangkat Briptu itu terungkap setelah ada warga yang melapor.
BACA JUGA: Ternyata Ini Motif KH Membunuh Febri, Lalu Membakar Mayat Mahasiswa Itu, Sadis
"Jadi, terakhir ada satu lagi yang sedang kami periksa terkait kasus ini, sehingga perkembangan kasus ini cukup terhenti," ujar Kombes Dominicus.
Perwira menengah Polri itu menyebut pemeriksaan terhadap polisi berpangkat Briptu yang namanya dirahasiakan itu masih berjalan.
BACA JUGA: 2 Kasus Ini Menyeret Nama Petinggi Polri, Mahfud MD Disarankan Minta Atensi Jokowi
Sementara itu, proses sidang kode etik bagi tersangka pertama, Aipda AA dan oknum polisi berpangkat Briptu itu akan berjalan bersamaan.
"Kalau pemeriksaannya sudah selesai maka sidang kode etiknya akan berjalan bersamaan,” ucapnya.
Selain oknum polisi tersebut, Polda NTT juga mengungkap satu lagi tersangka baru yang berstatus warga sipil.
Tersangka disebut turut serta dalam proses penipuan kepada casis Polri yang akan ikut tes.
Sebelumnya Aipda Samuel Adu (AA) telah dilaporkan oleh korban penipuan casis Polri ke Propam Polda NTT.
Korban mengaku diminta Rp 250 juta dengan iming-iming lolos tes calon siswa Polri. Namun tak dalam perjalanan korban tidak masuk.
Aipda AA telah ditahan di Patsus dan tinggal menunggu jadwal sidang kode etik. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW Desak Kapolri Copot Eks Dirtipidum Bareskrim Polri yang Kini Jadi Kapolda
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam