jpnn.com - PEKANBARU - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial CA (26) babak belur dianiaya suaminya KY (34). Peristiwa ini terjadi di kediamannya Jalan Aur Duri, Gang Pelangi II Nomor 5 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Minggu (27/12) dini hari.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut. Namun, pihaknya masih menyelidiki dan memeriksa saksi.
BACA JUGA: Perampok Emas Satu Kilogram Ditangkap Di Sukabumi
“Kami sudah terima laporannya. Kami akan memanggil saksi-saksi lainnya, selain korban sendiri,” ujar Kapolsek Tenayan Raya kepada Pekanbaru MX (group JPNN), Senin (28/12).
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut, berawal pada saat pelaku dan korban bertengkar di rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam laporan terungkap, saat itu suaminya mencekik leher dan membenturkan ke dinding sehingga korban pingsan.
BACA JUGA: Staf PMI Aniaya dan Cekik sang Kekasih Lantaran Cemburu
“Permasalahannya sepele, namun karena sama-sama emosi, sehingga terjadilah pemukulan. Korban sempat pingsan. Sekarang ini pelaku belum kita panggil. Rencananya dalam dekat ini kita panggil untuk dimintai keterangannya,” ujar Kompol Indra.
Dijelaskan, usai melakukan penganiyaan, pelaku langsung pergi meninggalkan korban. “Kata korban pelaku pergi dengan membawa mobil dan pakaiannya. Belum diketahui kemana pelaku ini kabur,” tambah Indra.(rpg/ray/jpnn)
BACA JUGA: Meski Terdapat Luka Robek Di Leher, Keluarga Enggan Korban Diotopsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis, Alumni STIKes Tewas Dibantai Di Fly Over
Redaktur : Tim Redaksi