jpnn.com - PROBOLINGGO--Direktorat Reserse Dan Kriminal Umum Polda Jawa Timur Dan Polres Probolinggo terus mendalami kasus penipuan penggelapan, penggunaan uang palsu dan pencucian uang serta dugaan pembunuhan yang dilakukan Dimas KanjengTaat Pribadi.
Polisi bahkan sudah melakukan penggeledahan di padepokan Dimas yang merupakan warga Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
BACA JUGA: Modus Mirip Pembunuhan Mirna, Nasrullah Tewas Diracun Sahabatnya
Dari pantauan di lapangan aset Dimas Kanjeng cukup berlimpah.
Ada enam unit mobil yang terparkir di dalam area padepokan.
BACA JUGA: Bocah Dihajar Ibu Tiri Pakai Palu, Jari Remuk
Kemudian ada satu mobil di rumah istri muda Dimas Kanjeng bernama Laila.
Lalu satu mobil lagi di rumah istrimu muda yang lain bernama Mafeni.
BACA JUGA: Delapan Mobil Mewah Milik Dimas Kanjeng Disita
Selain itu di rumah Dimas Kanjeng polisi juga menyita uang senilai Rp 65 juta, sejumlah perhiasan, belasan jubah berbagai warna dan motif. Serta sejumlah atribut padepokan.
Melihat polisi melakukan penggeledahan untuk kesekian kalinya ini, santri setia Dimas Kanjeng tetap tak bergeming.
Mereka tetap meyakini bahwa guru besarnya tidak bersalah.
Bahkan mereka mengklaim pada malam hari ada sekitar seribu santri yang tinggal di tenda-tenda demi menunggu Dimas Kanjeng.
"Kami optimis Taat Pribadi tak bersalah, baik keterlibatan kasus pembunuhan maupun penipuan," kata Musleh, salah satu santri.
Untuk mendukung Dimas Kanjeng, para santri memilih tetap bertahan di padepokan dengan melakukan istighosah seperti biasanya. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astagfirullah, Ibu Ini Kaget Ada Pria di Belakangnya Keluarkan Anunya...
Redaktur : Tim Redaksi