Ya Tuhan, Ibu Bunuh 3 Bayinya Pakai Parang, Sadis, Jangan Dibaca

Jumat, 11 Desember 2020 – 19:30 WIB
Ilustrasi TKP dipasang garis polisi. Foto: Antara

jpnn.com, MEDAN - Entah apa yang ada di pikiran MT (30) warga Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, dengan tega membunuh tiga anaknya.

MT membunuh tiga anaknya berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2) berjenis kelamin laki-laki menggunakan sebilah parang.

BACA JUGA: Pasutri Sepakat Membantai DE, tetapi Gagal, Perselingkuhan Itu Akhirnya Terbongkar

"Dari lokasi, petugas kepolisian menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu," ujar Kassubag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu, Kamis (10/12).

Ketiga jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Sitoli untuk dilakukan visum.

BACA JUGA: Kapolda Metro Ungkap Alasan Tindak Tegas Pelaku Kerumunan Massa

Peristiwa pembunuhan yang cukup sadis itu terjadi Rabu (9/12) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, pukul 09.00 WIB, kakek, nenek, ayah, dan kakak sulung korban berangkat ke TPS untuk mengikuti Pilkada Bupati Nias Utara.

Sebelum berangkat, keempat orang itu juga berpamitan kepada pelaku dan para korban.

BACA JUGA: Oh Habib Rizieq Shihab

Namun sepulang dari pilkada tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, kakek, nenek dan kakak sulung korban yang duluan tiba di rumah menemukan ketiga korban sudah tewas mengenaskan.

"Sedangkan pelaku saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di dekatnya," ujarnya.

Yansen menjelaskan, sekitar pukul 17.00 WIB, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi bersama personel yang mendapat laporan peristiwa pembunuhan itu langsung ke lokasi kejadian.

"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, diketahui bahwa motif pelaku membunuh ketiga anaknya itu karena tak kuat menanggung himpitan ekonomi," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler