jpnn.com - TANJUNG SELOR – Keputusan Pemkab Bulungan membangun rumah toko (ruko) dan rumah kantor (rukan) ternyata keliru. Hingga kini, ruko dan rukan yang dibangun Dinas Perindusutrian Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM masih sepi peminat.
Hal itu terjadi bukan karena harga yang mencekik. Namun, Disperindagkop hingga saat ini memang belum bisa memecahkan masalah air bersih. Ruko dan rukan yang tepat berada di kanan dan kiri Pasar Induk Jalan Sengkawit tersebut yang jumlahnya sekitar 49 unit.
BACA JUGA: Keren! Beli Motor Pakai Uang Receh, Beratnya 75 Kg, Nih Fotonya
Ruko dan rukan itu sebenarnya sudah dimiliki sekitar 38 penyewa. Namun, semua penyewa belum bersedia menempati sehingga ruko dan rukan megah terlihat sepi. Kepala Bidang (Kabid) Usaha Perdagangan, Gerilyawansyah memang mengakui fakta itu.
“Ini memang kendala utama. Tapi, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Bahkan saat ini kami telah upayakan datangkan mesin pendorong air bersih langsung dari Surabaya,’’ ungkap Gerilyawansyah kepada Radar Kaltara. (don/jos/jpnn)
BACA JUGA: 43 Pekerja asal NTT Ditipu
BACA JUGA: Mahasiswi Pingsan Usai Dihukum Cambuk, Begini Kata Wakil Wako
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Threesome Kena Razia
Redaktur : Tim Redaksi