Yakin Kebijakan Ini Mampu Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Senin, 05 Oktober 2015 – 07:09 WIB
Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Staf Khusus Menkeu Arif Budimanta menegaskan bahwa paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah tidak sekedar untuk mengatasi permasalah ekonomi, melainkan juga masalah politik.

Sehingga tidak seluruhnya paket kebijakan pemerintah, berdampak langsung terhadap masyarakat.

BACA JUGA: Ini Permintaan Jokowi yang Sulit Dipenuhi

Dia mencontohkan yang berdampak langsung adalah kebijakan kenaikan batas tarif Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp 3 juta per bulan. Kebijakan tersebut mendongkrak daya beli masyarakat.

"Kita memang ada kehilangan (potential loss) sampai Rp 1,8 triliun, tapi kita meyakini kehilangan itu akan kembali dalam purchasing power untuk masyarakat," jelas Arif dalam diskusi di Cikini, kemarin.

BACA JUGA: BBM Turun, Harga Barang Lain Tetap Tinggi

Kemudian menyangkut stimulus fiskal, kata Arif, pemerintah memberikan bantuan berupa dana desa yang bisa digunakan untuk membangun perekonomian di wilayah pedesaan. Hal tersebut membuka peluang adanya lapangan pekerjaan di desa.

"BPS kan melaporkan soal penduduk miskin yang meningkat 800 ribu. Dan kebanyakan yang miskin itu berada di desa. Itu bisa terbantu," imbuhnya. (dyn/dim/wir/gen/ken)

BACA JUGA: Harga BBM Turun tak Atasi Maraknya PHK

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri ESDM: Tidak Ada Perintah Menurunkan Harga BBM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler