jpnn.com - JAKARTA -- Direktur IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Arman Depari menjelaskan, hingga saat ini belum ada tambahan tersangka terkait penangkapan tiga pelaku diduga bandar ganja di Jakarta, Tangerang, Banten, dan Depok, Jawa Barat.
Ganja itu diselundupkan melalui jalur darat dari Aceh menuju Tangerang, Banten. "Sampai saat ini tersangka masih tiga orang," ujar Arman di Mabes Polri, Jumat (28/2).
BACA JUGA: Kapolri Yakin Kapolda Baru Paham Karakter Masyarakat Aceh
Kamis (27/2) , Dit IV Tipid Narkoba Bareskrim mengumumkan telah menangkap tiga tersangka dengan barang bukti 500 kilogram ganja.
Tersangka berinisial AJ ditangkap di Beji, Depok, Jawa Barat, dan dua lainnya AN dan TF digaruk di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
BACA JUGA: Waduh.. Giliran Unta KBS Mati
Dari keterangan tersangka diketahui bahwa ganja awalnya dibawa dari tempat produksi di Aceh, dengan berjalan kaki.
Setelah itu dijemput dengan kendaraan kecil kemudian dibawa ke tempat penampungan.
BACA JUGA: Istri Wakil Ketua DPRD TTU Diperiksa
Dari penampungan diangkut menggunakan truk melintasi jalur Sumatera dan masuk ke Tangerang.
Kemudian barang laknat itu diedarkan ke beberapa pulau di seluruh wilayah nusantara.
Arman membenarkan bahwa ladang ganja di Aceh memang masih ada. "Saya kira memang ada. Kalau tidak, tidak ada produksi. Ini pasti ada yang menanam," ujarnya.
Menurut dia, seharusnya produksi ganja di Aceh harus berkurang. Sebab, lanjut dia, sudah ada program Badan Narkotika Nasional mengganti tanaman ganja dengan tanaman legal yang menguntungkan masyarakat. Hal ini yang perlu dievaluasi bersama, untuk mencari solusi yang terbaik. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Plesir Lagi, Anggot DPRD Halsel Habiskan Rp500 Juta
Redaktur : Tim Redaksi