Yakin Partisipasi Pemilih di Atas 80 Persen

Senin, 16 Desember 2013 – 15:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, meyakini tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2014 akan mengalami kenaikan drastis dibanding  pemilu 2009 lalu.

Keyakinan tersebut didasari dua faktor utama. Yaitu adanya perbaikan kinerja penyelenggara pemilu dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

BACA JUGA: Ingatkan SBY Jangan Perkeruh Suasana

Terkait kinerja, saat ini menurut Jimly, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan DKPP, terus mengintensifkan pertemuan guna membahas mekanisme dalam rangka mengoptimalkan peran ketiga lembaga tersebut dalam menjalankan kewenangan masing-masing.

"Peraturan Bersama sudah selesai. Masukan dari DPR dan pemerintah sudah. Nah kalau ini sudah ditandatangani, maka mulai 2014 cara kerja KPU, Bawaslu, DKPP mekanisme kerjanya lebih jelas. Tidak lagi seperti yang dikeluhkan orang, di mana antara satu dengan lainnya saling sendiri-sendiri," ujarnya di Jakarta, Senin (16/12).

BACA JUGA: Belum Jelas Kapan 65 RUU Pemekaran Dibahas

Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini meyakini pemilu 2014 akan jauh lebih baik, karena hasil survei yang dilakukan sebuah lembaga memerlihatkan hampir 80 persen responden menyatakan akan menggunakan hak pilihnya.

Sebagaimana diketahui, tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2009 lalu, hanya menyentuh level 71 persen dari total pemilih yang ada.

BACA JUGA: Desa Bakal Dijatah Rp850 Juta Per Tahun

"Tingkat partisipasi mulai meningkat, dari hasil survei misalnya, sudah hampir 80 persen menyatakan akan menggunakan hak pilihnya untuk pemilu 2014. Ini berarti ada peningkatan," kata Jimly.

Untuk itu Jimly berharap semua elemen bangsa bersatu untuk terus menerus melakukan sosialisasi, agar apa yang dicita-citakan bersama menjadi kenyataan.

Terutama terhadap partai politik, Jimly berharap di samping berkampanye untuk golongannya, juga melakukan kampanye yang memiliki dampak positif terhadap kesadaran para pemilih. Terutama para pemilih pemula dan juga pemilih yang sudah punya sikap tak mau memilih.

"Mudah-mudahan kita bisa meyakinkan mereka untuk memilih, terlepas dari banyaknya masalah seperti DPT (daftar pemilih tetap) yang belum selesai juga. Pokoknya ada perbaikanlah, mudah-mudahan," katanya. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aspirasi Pemekaran karena Masih Terjadi Kesenjangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler