Yakin Warga Kota Semarang Tak Terpengaruh Iming-Iming, Atikoh: Tetap Ganjar-Mahfud

Sabtu, 30 Desember 2023 – 10:38 WIB
Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti di area Posko Center SDS, Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/12). Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, SEMARANG - Istri capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti merasa yakin warga Kota Semarang bisa menjaga independensi dalam menentukan paslon pada pilpres 2024 tanpa terpengaruh iming-iming pihak tertentu.

Atikoh berkata demikian saat memberikan sambutan setelah mantan wartawan itu mengikuti senam Sicita di area Posko Center SDS, Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/12).

BACA JUGA: Blusukan ke Pasar Boom Lama, Atikoh Ganjar Serap Aspirasi Harga Pangan

Awalnya, Atikoh mengatakan masyarakat Kota Semarang itu warga yang selalu mengedepankan gotong royong dan guyub dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, dia juga merasa yakin warga Kota Semarang bukan masyarakat yang mudah diiming-imingi menyambut kontestasi politik.

BACA JUGA: Aspirasi Penting yang Diserap Atikoh Ganjar saat Dialog dengan UMKM

"Masyarakatnya selalu welcome, selalu gotong royong, guyub atau rukun dan yang penting enggak gampang diiming-imingi, ya, ibu-ibu, ya, pak, ya," kata Atikoh dalam sambutan di acara senam yang dihadiri ratusan wanita itu.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu memperkirakan selama pemilu 2024 banyak pihak yang berusaha mengiming-imingi warga Semarang.

BACA JUGA: Atikoh Ungkap Cara Ganjar-Mahfud Biar Pelaku UMKM Tak Terjerat Pinjol

Namun, dia yakin masyarakat tetap setia memilih paslon yang tepat memimpin Indonesia, yakni kandidat Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Ini sekarang lagi banyak yang mungkin mencoba mendekati, ya, iming-imingin nanti dapat ini, dapat itu, ora kepengen, tetap Ganjar-Mahfud nomor telu," kata Atikoh.

Dia dalam sambutan tidak lupa menyebut Kota Semarang menjadi daerah yang cukup lama ditempatinya bersama keluarga, yakni selama sepuluh tahun.

Atikoh bahkan menyebut anaknya Muhammad Zinedine Alam Ganjar lulus SD sampai SMA di sekolah yang berada di Kota Semarang.

"Jadi, yang menjadi yang namanya kampung kampung halaman kalau untuk Alam, ya, Semarang, karena paling lama kami menetap, sepuluh tahun, ya," kata cucu pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berfoto Bareng Bocah di Dekat Makam Keluarga, Atikoh Ganjar Melarang Pose 3 Jari


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler