jpnn.com - BATAM - Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, Raja Kamarulzaman mengatakan untuk penanganan korban meninggal korban kecelakaan speedboat TKI dipastikan ditangani pihaknya secara serius.
"Yang meninggal tengah kita urus, tapi menunggu selesai identifikasi pihak kepolisian dulu," ujar Kamarulzaman seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Masya Allah...Anak SD Berseragam Dipaksa Ngemis
Korban meninggal yang memiliki keluarga di Batam, Kepri, penanganannya langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Sedangkan yang tidak ada keluarga akan dikebumikan, atau dipulangkan dengan oleh Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam.
BACA JUGA: Wuiiihh! Ferrari Bakal Bangun Pabrik di Jatim
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu berapa jumlah data pasti jumlah jenazah yang akan ditangani.
Untuk berjaga-jaga, pihaknya juga telah menyediakan peti jenazah, jika ada yang dipulangkan ke tempat asalnya.
BACA JUGA: Mimika Pengin Punya Helikopter Lebih Besar, Aamiin...
Untuk pembiayaan, sementara ini mengambil dari anggaran Tunawan atau Mr. X.
Nanti, pihaknya juga akan membuat pengajuan ke Wali Kota Batam, HM. Rudi terlebih dahulu, terkait besar anggaran yang dibutuhkan.
"Anggaran ada, tinggal kita ajukan ke pimpinan," sebut mantan camat Sekupang ini.
Saat ini, pihaknya juga masih menunggu informasi dari pemerintah tempat TKI berasal. Informasinya, mereka akan datang ke Batam.
Dia berharap pemerintah di sana juga ikut dalam menyelesaikan masalah yang menimpa TKI yang berangkat datang dari Malaysia ke Batam ini.
"Belum ada informasi dari mereka, tapi kita harapkan mereka juga ikut terlibat, karena ini merupakan warga mereka," jelasnya.
Sementara itu, untuk korban yang selamat, saat ini masih berada di penampungan milik Dinsos di Nongsa.
Untuk konsumsi selama di penampungan, Dinsos menggunakan dana yang bersumber dari Dana Tanggap Darurat Korban Bencana.
Selain itu, untuk pemulangan TKI, dirinya tengah berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Kepulauan Riau dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Kita masih terus berkomunikasi gimana nasib TKI yang selamat ini, sementara ini masih kita yang tangani kebutuhan mereka," ujarnya.(cr17/opi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Korban Lagi Belum Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi