jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Arsul Sani memercayai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memilih hotel, gedung ataupun lokasi sebagai tempat rekapitulasi suara Pemilu 2019.
Sekretaris jenderal PPP itu meyakini KPU tak akan memilih tempat angker untuk merekap suara hasil Pemilu 2019 sebagaimana kekhawatiran pentolan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Amien Rais.
BACA JUGA: Jelang Debat Pilpres Keempat, TKN Siapkan Ini untuk Jokowi
“Kami percayalah (kepada KPU). Yang jelas, KPU akan memilih tempat yang baik, tidak angker untuk penghitungan suara," ujar Arsul di gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/3).
Baca juga:
BACA JUGA: Bagaimana Jika Rekap Suara Pemilu 2019 di Rumah Amien Rais Saja?
Tak Mau Rekap Suara Pemilu di Hotel Borobudur, Amien: Banyak Jin, Banyak Genderuwo
Bagaimana Jika Rekap Suara Pemilu 2019 di Rumah Amien Rais Saja?
BACA JUGA: Sepertinya Pak Prabowo Kurang Data saat Berkampanye di Papua
Arsul menambahkan, yang penting lokasi untuk rekapitulasi suara Pemilu 2019 tidak angker dan memiliki fasilitas AC. Dengan demikian proses penghtidungan suara tidak dalam kondisi panas.
Selain itu, ujar dia, di lokasi rekapitulasi suara harus tersedia konsumsi yang cukup agar tidak ada yang kelaparan. Karena itu Arsul menyerahkan sepenuhnya pemilihan lokasi rekapitulasi suara Pemilu 2019 kepada KPU. “Itu kami percayakan saja sama KPU," tegasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mau Rekap Suara Pemilu di Hotel Borobudur, Amien: Banyak Jin, Banyak Genderuwo
Redaktur & Reporter : Boy