jpnn.com, MOJOKERTO - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menyoroti polemik keikutsertaan Timnas Israel dalam putaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Dia mengatakan sejak awal kehadiran negara Israel dan warganya ke Indonesia memang tidak boleh.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Tegas Menolak Penganaktirian Madrasah, Ini Alasannya
“Karena tidak memiliki hubungan diplomatik,” ujarnya saat melakukan kunjungan kerja ke Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (26/3).
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu masuk ke setiap negara ada jalur atau pintu gerbang resmi.
BACA JUGA: Yandri Susanto Minta Pengurus Fatayat NU yang Baru Dilantik Bikin Program yang Membumi
Untuk melalui jalur tersebut maka perlu passport dan atau visa.
”Nah, antara Indonesia dan Israel tidak ada hubungan diplomatik,” tutur pria asal Bengkulu itu.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Raih Penghargaan dari Green Climate International
Dengan demikian tidak mungkin Timnas Israel bisa datang ke Indonesia.
Gelombang penolakan Timnas Israel dari berbagai ormas bahkan Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan hal yang sama.
Sikap yang ditunjukan warga Indonesia tersebut diakui sebagai sikap yang sesuai dengan amanat konstitusi.
“Semangat menghapus segala bentuk penjajahan di dunia,” tuturnya.
Yandri Susanto memuji sikap yang ada dibenak hati sanubari rakyat Indonesia.
“Kita tak setuju dengan kehadiran Timnas Israel ke Indonesia,” tegasnya. “Timnas Israel pantas untuk ditolak”, tambahnya.
Dia mengatakan Piala Dunia U-20 tetap berlangsung dan dipersilakan Timnas Israel berpartisipasi, tetapi mereka bermain di negara terdekat Indonesia yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel.
Penolakan delegasi olahraga dari Israel yang dilakukan oleh banyak negara, menurut Yandri bisa menjadi pelajaran bagi negara itu sendiri.
“Mereka biar berpikir ulang soal penjajahan yang dilakukan,” tuturnya.
Dia menegaskan perlunya semua negara untuk memandang manusia penuh dengan kesetaraan dan keadilan. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yandri Susanto: Seluruh Anak Bangsa Harus Satu Gerakan Selamatkan Lingkungan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian