JAKARTA - Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi, meminta agar keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Mafia Hukum dalam penyelidikan kasus orang mirip Gayus Tambunan ditarik dan diganti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Pasalnya, penyelidikan yang dilakukan oleh lembaga dibawah pimpinan Kuntoro Mangkusubroto itu tidak relevan dan akan menjadi salah urus hukum
BACA JUGA: Stop Ekploitasi Mbah Maridjan!
“Satgas Mafia bukan institusi pro yustisia, sehingga tawaran pihak kepolisian agar Satgas Mafia Hukum ikut memeriksa sembilan polisi yang dibebastugaskan adalah keliru
Menurut Hendardi, KPK adalah lembaga pro yustisia dan tidak beresiko untuk mengacaukan tatanan dan mekanisme hukum
BACA JUGA: Keluarga Legawa Gus Dur Tak Jadi Pahlawan
Dikarenakan kasus suap menyuap dan pembuktian foto adalah urusan ahli forensik di bawah otoritas aparat hukumBACA JUGA: Chandra Hamzah, Siapkan Jawaban untuk Anak
Dia menyarankan agar kepolisian mendalami dan menelusuri terlebih dulu terkait dengan kasus Gayus Tambunan yang begitu bebas keluar masuk rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok
“Polisi juga tidak patut untuk terburu-buru menyatakan keluarnya Gayus dari tahanan, menyatakan tidak ada perintah atau pengaruh pihak lainJustru hal itu yang mesti diteliti, ditelusuri apalagi mengingat kasus korupsi Gayus sangat bertaut dengan berbagai kepentingan dan pihak-pihak yang penting di negeri ini termasuk oknum-oknum di kepolisian,” tambah pria berkumis tebal ini(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus Raup Rp100 M dari Grup Bakrie
Redaktur : Tim Redaksi