Yang Dicopot, Digeser dan Dapat Jabatan Baru

Jumat, 14 Oktober 2011 – 08:06 WIB

JAKARTA—Setelah kemarin mengumumkan jabatan wakil menteri yang baru dan memanggil seluruh ketua parpol koalisi, hari ini, Jumat (14/10), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melanjutkan tahapan berikutnyaDiagendakan pemanggilan para menteri yang masih menjabat dan nama-nama yang akan mendapatkan jabatan, akan dilakukan setelah sholat Jumat di kediaman pribadi Presiden, Puri Cikeas Bogor

BACA JUGA: Korban Sedot Pulsa Polisikan Telkomsel

jpnn.com - Dari informasi yang beredar, nama-nama menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dipastikan banyak yang mengalami pencopotan jabatan

Selain itu ada juga yang mengalami pergeseran pos

BACA JUGA: Minta Mustafa Tidak Dicopot

Namun yang menarik, diyakini reshuffle kabinet kali ini, Presiden SBY akan mengacak pembantunya dari kalangan politisi dan professional.

Diantara mereka yang santer namanya disebut bakal dicopot adalah Menko Kesra Agung Laksono (Golkar), Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh (Partai Demokrat), Menhub Freddy Numberi  (PD), Menpera Suharso Monoarfa (PPP), Menkeu Agus Martowardojo (profesional), Menkum HAM Patrialis Akbar (PAN) dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar (profesional).

Sedangkan mereka yang bakal bergeser adalah Menag Suryadharma Ali (PPP), Mendiknas M

Nuh (profesional), Kepala BKPM Gita Wirjawan (profesional), Menkop UKM Syarif Hasan (PD) dan Wakil Menkeu Anny Ratnawati (profesional).

Sementara nama-nama baru yang santer beredar akan mendapat jabatan sebagai pembantu presiden di kabinet adalah Sharif Cicip Sutardjo (Golkar), Amir Syamsudin (PD) dan Karen Agustiawan (profesional).

Sebelumnya, tiga nama baru telah diumumkan menempati posisi sebagai wakil menteri di kabinet baru

BACA JUGA: Hakim Ramlan Comel Tantang Balik Pengkritik

Mereka adalah Wakil Menlu Wardana (mantan Dubes RI untuk Singapura), menggantikan Triyono Wibowo, Wakil Menkes Ali Gufron Mukti (dekan Fakultas Kedokteran UGM) dan  Wakil Menbudpar Sapta Nirwandar  yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Pemasaran Kemenbudpar.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tetap Butuh Pertimbangan Parpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler