Yang Disebut Susno Harus Non-Aktif

Selasa, 30 Maret 2010 – 17:57 WIB

JAKARTA-- Indonesia Police Watch (IPW) terus mendesak agar para penyidik Polri dan para Jenderal yang disebut Komjen Pol Susno Duadji diduga terlibat kasus mafia pajak, agar dinonaktifkan sementara dari jabatannyaKetua Presdium IPW Neta S

BACA JUGA: Susno Didukung Aksi di MK

Pane mengatakan, penonaktifan tersebut untuk menghindari munculnya konflik kepentingan dan mengakomodir rasa keadilan masyarakat.

“Menteri Keuangan kan sudah menyatakan, Dirjen Pajak sudah menyatakan bahwa Gayus Pegawai Pajak ini sudah dinonaktifkan
Kemudian juga Susno ketika ada kasus Cicak-Buaya juga dinonaktifkan

BACA JUGA: KPK Didesak Usut Program Larasita

Jadi sudah saat Mabes Polri menon aktifkan dua jenderal itu bersama tiga orang yang disebut Susno,” kata Neta kepada JPNN di Gedung MK, Jakarta, Selasa (30/3).

Menurutnya, desakan non aktifnya para perwira menengah dan tinggi Polri yang disebut Susno Duadji terlibat menjadi sangat penting mengingat posisi kasus yang melibatkan mereka juga ditangani oleh institusi Polri  “Juga untuk mengantisipasi terjadinya konflik kepentingan
Karena kan ditangani polisi,” tuturnya.

Dikatakan, desakan agar para perwira dan Jenderal di tubuh Polri non aktif itu tidak didasari oleh prasangka buruk

BACA JUGA: Propam Dinilai Sewenang-wenang

“Justru kalau mereka dinonaktifkan, aparat penyidik itu akan lebih mudahDan masyarakat akan melihat bahwa penyidik ini akan lebih netral karena tidak ada konflik kepentingan di dalam,” kata Neta.

Sebelumnya, Gayus Tambunan sendiri telah diusulkan dipecat dengan tidak hormat dari statusnya sebagai pegawai di Ditjen PajakHal tersebut dilakukan menyusul ditemukan adanya kejanggalan dalam transaksi maupun jumlah rekening Gayus Tambunan yang mencapai angka Rp 25 MMantan Kabareskrim Komjend Pol Susno Duadji sebelumnya menduga, ada permainan dalam kasus pajak yang melibatkan Gayus(wdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Gandeng KPK


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler