Yang Lain Jeblok, Usaha Syariah Bank NTB Masih Oke

Sabtu, 27 Agustus 2016 – 01:17 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - MATARAM  - Lesunya kinerja sejumlah lembaga perbankan syariah di Nusa Tenggara Barat ternyata tak dialami Bank NTB. Unit usaha syariah Bank NTB justru mencatat pertumbuhan.

Pada semester pertama 2016, UUS Bank NTB tumbuh 3,75 persen. Hal itu tentu patut disyukuri karena banyak lembaga keuangan syariah yang mencatat kinerja jeblok.

BACA JUGA: Izin Pembangunan Perumahan Bakal Disederhanakan

“Alhamdulillah di semester pertama 2016, UUS Bank NTB masih tumbuh positif,” kata Direktur UUS Bank NTB Saharuddin, Kamis kemarin (25/8).   

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan mencapai 8,89 persen. Sementara untuk pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat tumbuh mencapai 25,36 persen.  

BACA JUGA: Gajah Tunggal Sponsori Tangerang International Folklore Festival 2016

Jika dibandingkan dengan pertumbuhan bank umum konvensional, lanjut Sahar tentu tidak bisa. Bank konvensional umum di NTB mengalami tumbuh yang cukup tinggi.

Hal tersebut disebabkan sebagian besar bank umum konvensional itu mendapatkan pasokan dana yang bersumber dari APBN untuk transfer daerah dan dana alokasi umum (DAU) dan lainnya dari pusat. Termasuk juga penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).   

BACA JUGA: Era Digital Makin Pesat, Efisiensi Jadi Tuntutan

Berbeda jauh dengan perbankan syariah yang ada di NTB, yang murni mengandalkan dana masyarakat. Bank syariah murni mengelola uang masyarakat yang ada di NTB, baik itu tabungan sebagai dana pihak ketiga dan juga pembiayaan murni kepada masyarakat diluar program pemerintah.  

“Kami di bank syariah itu tidak ada uang dari pusat.  Wajar pertumbuhanya berbeda jauh dari bank umum konvensional,” ujar Saharudin. (luk/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Besok, Penerbangan Lion Air Pindah ke Terminal 1


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler