jpnn.com - JAKARTA - Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) karena mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Wazir sudah diincar BNN sebelum pilkada serentak Desember 2015 lalu berdasarkan laporan masyarakat.
Namun, BNN kala itu belum menangkap karena khawatir dianggap terseret ke ranah politis. Namun pemantauan terus dilakukan.
BACA JUGA: Kasus Oknum Brimob Tembak Istri, Polisi Tunggu Pelaku Siuman
Yang mengherankan, Wazir bisa lolos tes kesehatan saat proses pencalonan kepala daerah.
Karenanya, Kepala BNN Komjen Budi Waseso menduga hasil pemeriksaan kesehatan terhadap Wazir sebagai persyaratan calon kepala daerah tidak dilaksanakan dengan benar dan baik. "Pasti ada yang ditutup-tutupi. Hasil lab-nya diduga direkayasa," kata Buwas di markas BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3).
BACA JUGA: BNN Tunggu Tiga Hari untuk Periksa Bupati Teler
Buwas menegaskan, BNN akan melakukan penelusuran bagaimana pemeriksaan Wazir saat tes kesehatan saat itu. "Ini ada rekayasa oknum. Pasti akan kami tindak," tegas Buwas.
Menurut dia, pelaku manipulasi bisa dijerat dengan pasal memberikan keterangan palsu. "Nanti kami ungkap semuanya," ujarnya.
BACA JUGA: BNN: Jelang Dilantik, Bupati Ogan Ilir Masih Sempat Nyabu
Menurut Buwas, hasil pemeriksaan Wazir oleh BNN menyatakan bahwa yang bersangkutan positif mengonsumsi narkoba. "Hari ini pun masih dalam pengaruh narkoba," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Doyan Teler Ini Sudah Diincar Sebelum Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi