'Yang Memutuskan Pak Prabowo dan Bu Mega'

Rabu, 25 Mei 2016 – 17:17 WIB
Megawati Soekarnoputri. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arif Puyuono mengisyaratkan semakin dekatnya koalisi partainya dengan PDI Perjuangan dalam mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Bahkan, Arif mengakui rencana koalisi dua partai yang berhasil memenangkan pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama pada Pilkada DKI 2012, memang ada. 

BACA JUGA: Jadi Pengurus Golkar Jabar, Wakil Bupati Tinggalkan PDIP

"Rencana iya (koalisi-red). Sudah buka tim komunikasi antarkader di bawah maupun pengurus DPC, DPD, agar bisa sama-sama mengusung calon di Pilgub DKI," kata Arif saat dihubungi di Jakarta, Rabu (25/5).

Arif menyebutkan bahwa Gerindra-PDIP memiliki banyak kesamaan baik dari sisi ideologi dan platform perjuangan, yakni sama-sama memperjuangkan wong cilik. 

BACA JUGA: DPR Terus Berjuang Hapus Pasal Ini dari UU Pilkada

"PDIP sangat dekat dengan Gerindra. Di Pilkada kami banyak dengan PDIP. Akar rumput sama," sambung Arif.

Soal calon yang akan diusung Gerindra, apakah Sandiaga Uni, Sjafrie Sjamsoeddin, atau Yusril Ihza Mahendra, menurut Arif keputusan akhir ada di tangan ketumnya Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Fenomena Ahok Tunjukkan Pentingnya Revisi UU Atur Soal Ini

Bila koalisi antara Gerindra-PDIP terwujud, tambahnya, maka keputusan siapa calon yang akan diusung termasuk posisinya, ditentukan oleh Prabowo dan Megawati Soekarnoputri. 

"Yang memutuskan Pak Prabowo dan Bu Mega, kalau terjadi koalisi. (Posisinya) bisa juga cagub dari Gerindra, dan Cawagub dari PDIP. Masih cair," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muda Mudi Ahok Tak Mau Seperti Teman Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler