jpnn.com - JAKARTA--Seorang peserta Jakarta Marathon meninggal dunia di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/10). Korban adalah seorang tokoh agama Katolik, Romo Ignatius Sumaryo.
Ia adalah Rektor Seminari Mertoyudan Menengah, Santo Petrus Canisius Mertoyudan, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Menang di Jepang, Lorenzo Perbesar Peluang
“Peserta yang meninggal bernomor 8260 terdaftar atas nama Ignatius Sumaryo," kata Kepala Bagian Medis Jakarta Marathon, Iwan Kurniawan pada wartawan, Minggu.
Menurut Iwan, Sumaryo pagi tadi berlari sekitar pukul 06.15 WIB. Ketika berlari ia tiba-tiba terjatuh dan pingsan di kawasan Sarinah. Ia dilarikan ke RS. St Carolus, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Jokowi Butuh Rp1 Triliun untuk Jakarta Marathon
"Korban sudah meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," sambung Iwan.
Iwan mengaku belum bisa memastikan apakah korban terkena serangan jantung atau bukan. Sebab, ia tidak melakukan pemeriksaan terhadap para perserta lomba satu persatu.
BACA JUGA: Pemain Barca Posting Foto Pesta di Kamar Ganti
Menurutnya, Dinas Kesehatan DKI juga tidak melakukan pemeriksaan khusus pada setiap peserta Jakarta Marathon 2013 ini. Dinkes hanya sebatas menyediakan alat dan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan selama acara berlangsung.
"Dinas Kesehatan DKI Jakarta tidak terlibat soal penyaringan peserta, jadi tidak tahu tentang kondisi kesehatan peserta. Penyelenggaraan lomba lari ini sepenuhnya berada di Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sjafri Bantah Bawa Agenda Politik
Redaktur : Tim Redaksi