jpnn.com - EKS pemain Timnas U-23 Adam Alis mendapatkan peluang untuk terus mengasah kemampuan dan membuktikan kualitasnya dengan merumput di kompetisi luar negeri. Dikontrak klub LIga Bahrain, East Riffa, Adam menyusul pemain Indonesia lainnya, Ryuji Utomo, yang terlebih dulu mengikat kontrak dengan Al Najma.
Proses bergabungnya pemain 21 tahun itu sejatinya lumayan rumit. Sebab, Adam sebelumnya sempat memilih untuk mengikuti tes masuk menjadi Bintara TNI Angkatan Darat (AD). Setelah mengikuti semua tes, dia ternyata mundur dengan alasan ada klub yang berminat kepadanya.
BACA JUGA: Saya Tahu Kekuatan Honorer K2
Padahal, Adam sempat menyatakan sepak bola masa depannya tak terjamin. Pun demikian dengan kondisi sepak bola di Indonesia yang memang sedang bermasalah. Tapi, tawaran kontrakklub luarmeluluhkan keyakinannya. Berapa lama dan apa target Adam di klub yang bermarkas di kota terbesar kedua di negara Bahrain tersebut? Berikut wawancara dengan Adam Alis.
Adam, selamat keinginan merumput di luar negeri akhirnya tercapai. Bagaimana melihat apa yang telah dicapai?
BACA JUGA: "Ini Bukan Masalah Posisi Hilalnya"
Alhamdulillah, ini tantangan baru saya di negara orang. Bagi saya ini bukan tujuan, tapi baru awal dari tujuan besar yang ingin saya capai ke depannya di sana.
Kapan kesepakatan kontraknya? prosesnya melalui siapa?
BACA JUGA: Saya Tahu Bagaimana Menghadapi Anak Buah
Ya sudah sepakat Senin (13/9). Prosesnya seperti yang sudah diceritakan manajemen saya. Ada yang lihat profil saya, kemudian saya ditawari kontrak.
Berapa lama anda dikontrak?
Satu musim sih.Tapi jangan bayangkan satu musim itu sampai satu tahun penuh. Durasinya itu sekitar delapan bulan.
(Baca Juga: Batal Jadi Anggota TNI Karena Merumput ke Luar Negeri)
Kok sebentar, pendek gitu durasi kontraknya?
Itu kesepakatannya. Di sana memang kompetisi taklama karena klub yang ikut kompetisi sedikit. Cuma ada 10 klub. Karena itu pertandingan sedikit, pasti juga tak selama di Indonesia.
Nilai kontraknya berapa?
Hahaha... kalau itu rahasia lah. Tidak usah disebutkan. Yang pasti lumayan nilainya.
Target pribadi apa di sana?
Lebih ke ingin menunjukkan penampilan terbai. Bisa dipilih masuk tim utama dan sering main. Saya ingin merasakan kompetisi di luar. Saya ingin menunjukkan Indonesia juga bisa bersaing diluar.
(Baca Juga: Susul Ryuji Utomo, Adam Alis Ingin Maksimal)
Kapan mulai latihan?
Kapan ya...saya berangkat ke Bahrain saja belum. Sekarang masih menunggu pengurusan persyaratan untuk berangkat ke Bahrain. Mudah-mudahan secepatnya, dalam waktu dekat ini. Saya sudah tak sabar ingin bermain.
Keluarga bagaimana Adam, kan selama ini kamu dekat dengan Ibu (Siti Mahruyah)?
Iya ... ini bagian dari perjuangan saya juga untuk masa depan. Untuk menyenangkan orang tua.
(Baca Juga : Setelah Istikharah, Adam Alis Mundur dari Tes TNI)
Oh ya, jadi nggak menyesal ya batal menjadi anggota TNI?
Ini sudah pilihan saya, hidup saya sepertinya memang hanya dari sepak bola. saya juga sudah istikhrah sebelum mengambil keputusan untuk tetap di bola. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan-jangan Ahok Bubarkan NKRI
Redaktur : Tim Redaksi